LSI Rilis Hasil Survei Terbaru, Prabowo Subianto Ungguli Ganjar dan Anies Baswedan di Jabar
- screenshoot by Viva
Sementara itu, terkait dengan elektabilitas partai, Gerindra dengan 18,2% telah berhasil menyalip PDIP yang sebelumnya 18,8% tergusur ke peringkat ketiga menjadi 15,7%. Urutan nomor kedua, diduduki Golkar dengan 16,8%. PKS 10,2%, PKB 6,1%, PAN 5,5%, Demokrat 4,8%, Nasdem 3,9%, PPP 2,3% dan Perindo 1,4%. Sementara partai lainnya, Partai Ummat, PSI, PBB dan Garuda masih dibawah 1%.
Dalam analisis kualitatif sementara, kenaikan Gerindra ini selain karena mulai bergeraknya mesin partai, juga disumbang oleh faktor personal Prabowo yang unggul sebagai capres di Jawa Barat. Tepatnya, Gerindra termasuk partai yang berhasil mendapat berkah elektabilitas dari coat-tail effect (efek ekor jas) Prabowo.
Adapun kenaikan Golkar, dari sebelumnya peringkat ke 3 dengan 14,7% naik ke peringkat kedua dengan 16,8%, salah satunya, diduga ada faktor Ridwal Kamil yang semakin diketahui publik telah resmi menjadi kader Golkar. Sehingga, ada semacam konversi suara pemilih RK yang masih tinggi sebagai calon gubernur menjadi suara pemilih Golkar.
“Tentu itu salah satu faktor saja. Karena survei ini lebih bersifat kuantitatif, bukan kualitatif. Mungkin perlu FGD untuk mengetahui pastinya. Yang jelas, faktor penyebabnya tidak tunggal. Apalagi, dalam tiga empat bulan kedepan peta politik masih sangat dinamis,” ungkapnya.i