Beredar Video Lawas, Kakak Korban Pembunuhan Subang Menangis Histeris depan Kuburan
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) resmi menetapkan M. Ramdanu alias Danu alias MR sebagai tersangka dalam pembunuhan misterius di Subang, Jawa Barat.
MR diduga kuat terlibat dalam pembunuhan keji terhadap seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Penetapan tersangka terhadap MR bukan karena menyerahkan diri melainkan berdasarkan hasil pengembangan kasus oleh tim penyidik Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar selama 3 bulan terakhir.
MR ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimum Polda Jabar pada Selasa (17/10/2023) malam. MR sementara ini ditahan bersama salah satu tersangka lainnya, Yosep Hidayat (YH) yang tiada lain adalah suami korban (Tuti S).
MR yang merupakan keponakan Tuti itu menyebut empat tersangka lain yang terlibat dalam pembunuhan yang terjadi di Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Jabar.
Keempat orang yang disebutkan ialah: Yosep Hidayat (suami), Mimin Mintarsih (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).
"Dari MR kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku dan dilakukan penangkapan. Dari empat orang ini sudah ditetapkan tersangka dan lima termasuk MR. Kita tahan dua orang yaitu YH dan MR, sementara tiga tersangka lainya M, A, dan A tidak ditahan. Wajib lapor," kata Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.
Di tengah proses penyidikan yang sedang dilakukan Polda Jabar, belakangan beredar sejumlah video lawas yang terkait dengan peristiwa pembunuhan keji di Subang. Publik pun dibuat terkejut dengan video-video tersebut.
Salah satunya yang beredar baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan saat kakak dari Tuti (Korban yang merupakan istri dari pelaku pembunuhan) itu diduga kerasukan saat berada di makam sang adik.
Dilansir dari VIVA, dalam video tersebut, kakak Tuti yang pada saat itu terlihat mengenakan baju berwarna tosca nampak sedih dan menampakkan aura kekecewaan di makam sang adik.
Dimana ia terlihat teriak secara tiba-tiba dan minta tolong hingga menyebut nama Yosef Hidayat atau Yosep Hidayat, yang merupakan suami dan ayah korban.
"Keluarga Alm Tuti korban pembunuhan kasus Subang pernah kerasukan di depan makam almarhum, menyebut nama Yosef yang sekarang dijadikan tersangka," demikian keterangan dalam video yang diuggah akun TikTok @luthfiismail, pada Kamis (19/10/2023) pekan lalu.
Dalam video tersebut, kakak Tuti tersebut menyebutkan bahwa Yosep Hidayat merupakan dalang sekaligus pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amel beberapa tahun lalu.
Kakak Tuti kerasukan ketika Yosep belum ditetapkan oleh Polda Jabar sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
"Yosef, Yosef, Yosef ngebunuh si Amel, Yosef. Tolong....Yosef ngebunuh si Amel," kata kakak Tuti yang diduga sedang kerasukan saat berada di makam sang adik.
Selain itu, kakak Tuti juga berteriak dan memperingatkan Yosef agar berhati-hati. Ia meminta agar waspada pada Yosep. Ia seakan belum ikhlash dengan kematian adiknya.
"Tolong..tolong, Yosef awas ya. Awas ya Yosef," lanjutnya.
"Kemana aja saya ikutin, Yosef awas ya Yosef, tega banget ngebunuh anaknya," ujarnya lagi.
Menurut keterangan pada unggahan video akun TikTok tersebut, momen diambil pada dua tahun lalu, jauh sebelum pelaku pembunuhan ini terungkap ke publik.
"Video 2 tahun lalu dan viral di medsos saat keluarga inti dari almh Tuti berziarah ke makam Tuti dan Amel. Kakak Tuti mengalami kesurupan dan menyebut nama Yosef sebagai pembunuh keponakannya, yang sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka," tulis akun TikTok tersebut
Sontak saja unggahan video tersebut langsung berhasil menuai sorotan warganet di media sosial.
"ini sebenernya udah ketahuan 2 tahun lalu oleh ibu hastry forensik ... tapi pihak polisi subang tidak menagkap ny," ucap warganet.
"kasus Subang teh jadi inget anak kecil hilang tra darel darel tea gmna udah ketemu?" tulis lain.
"mungkin gak selain merasa bersalah Danu gak dapet apa yg dijanjikan Yosep makanya dia buka suara," tulis pengguna media sosial lainnya.
"Merinding teu sih pas ngomong Kamana wae dituturkeun ku aing.. Ceunah ." tulis warganet.
"danu kyanya di datengin trs almarhum ya merasa bersalah... tpi peran danu apa ya karna dia melihat kejadian ?" tanya warganet penasaran.