Berikut Isi Lengkap Fatwa dan Rekomendasi MUI soal Konflik Israel-Palestina
- Screenshoot Akun Fb Resmi Sekjen MUI
VIVA Jabar - Satu bulan lebih militer Israel menyerang wiliayah Palestina. Lebih dari 10 ribu orang menjadi korban jiwa akibat serangan zionis yahudi ini. Mirisnya, lebih dari separuh korban jiwa terdiri dari kalangan rentan konflik, anak-anak dan perempuan.
Atas kekejaman dan aksi brutal Israel tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut angkat bicara dan mengambil langkah strategis 'kemanusiaan'.
Lembaga keislaman MUI baru saja mengeluarkan fatwa tentang larangan dan memvonis 'hukum haram' untuk membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung (afiliasi) agresi Israel ke Palestina.
MUI mengeluarkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina. Ada empat poin dalam fatwa tersebut.
Fatwa disampaikan Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh di Kantor MUI, Jakarta, Jumat, 10 November 2023.
"Mendukung Israel dan mendukung pendukung Israel hukumnya haram. Makanya mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram," kata Asrorun Niam Sholeh
Ia menjelaskan, fatwa tersebut juga merekomendasikan umat Islam agar semaksimal mungkin menghindari penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel.
"Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafilitasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme," jelasnya
Dia menambahkan, rekomendasi MUI agar pemerintah mengambil langkah tegas dalam membantu perjuangan Palestina.
Langkah tersebut berupa diplomasi di PBB maupun kepada negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) agar menekan Israel menghentikan agresi. Diplomasi itu juga untuk mendorong PBB memberikan sanksi kepada Israel.
"Fatwa ini juga merekomendasikan agar umat Islam mendukung perjuangan Palestina seperti penggalangan dana kemanusiaan dan perjuangan, mendoakan kemenangan, serta melakukan salat ghaib untuk syuhada di Palestina," tandasnya
Untuk diketahui, Fatwa MUI itu ditandatangani Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Buya Amirsyah Tambunan. Fatwa mulai berlaku sejak ditetapkan yaitu 8 November 2023
Berikut isi lengkap fatwa tersebut;
Ketentuan Hukum
1. Mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib.
2. Dukungan sebagaimana disebutkan pada point (1) di atas, termasuk dengan mendistribusikan zakat, infaq dan sedekah untuk kepentingan perjuangan rakyat Palestina.
3. Pada dasarnya dana zakat harus didistribusikan kepada mustahik yang berada di sekitar muzakki. Dalam hal keadaan darurat atau kebutuhan yang mendesak dana zakat boleh didistribusikan ke mustahik yang berada di tempat yang lebih jauh, seperti untuk perjuangan Palestina.
4. Mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram.
Rekomendasi
1. Umat Islam diimbau untuk mendukung perjuangan Palestina, seperti gerakan menggalang dana kemanusiaan dan perjuangan, mendoakan untuk kemenangan, dan melakukan shalat ghaib untuk para syuhada Palestina.
2. Pemerintah diimbau untuk mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, seperti melalui jalur diplomasi di PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan konsolidasi negara-negara OKI untuk menekan Israel menghentikan agresi.
3. Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.