Prahara Demokrat, Moeldoko Cs Tantang Trio Cikeas Debat Terbuka dan Disiarkan Media

Benders Partai Demokrat
Sumber :
  • tvonenews.com

Jabar – Berkali menempuh jalur hukum, berkali pula Moeldoko Cs gagal membegal kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kali, ini kubu Moeldoko menantang Trio Cikeas untuk beradu argumen secara terbuka.

Trio Cikeas yang dimaksud adalah Ketua Majlis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Kubu Moeldoko menyampaikan tantangan debat tersebut melalui Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat Versi Moeldoko Cs, yakni Saiful Huda Ems. Ia mengatakan, pihaknya menantang orang-orang Cikeas itu untuk beradu argumen tentang Politik dan hukum. Bahkan, Saiful menyebut tema debat yang pihaknya inginkan untuk diperdebatkan.

"Tantangan debat terbuka terhadap trio Cikeas. Menantang debat hukum dan politik terbuka terhadap Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhoyono (EBY) dengan tema: Siapa Begal Partai Demokrat Sesungguhnya?," kata Saiful, dalam keterangannya, yang dikutip pada Minggu, 9 April 2023.

Tidak hanya menantang, Saiful Huda juga mempersiapkan media yang akan menyiapkan acara debat tersebut. Saiful pun berharap, tantangan debat ini diperhatikan secara serius oleh kubu AHY.

Kemudian, Saiful menyindir Keluarga SBY tersebut sebagai penguasa mutlak yang tanpa batas di Partai Demokrat.

"Absolut tanpa batas Partai Demokrat hasil kesepakatan bersama Keluarga Cikeas. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Wassalam," sebut Saiful.

Terkait tantangan tersebut, kubu AHY menanggapinya melalui Deputi Bappilu Kamhar Lakumani. Ia berjanji, pihaknya akan menanggapi manuver Moeldoko Cs.

"Siap dimonitor. Selepas Subuh, saya buat tanggapannya," kata Kamhar saat dikonfirmasi VIVA, Minggu, 9 April 2023.

Sebelumnya, Moeldoko Cs sudah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung terkait kasasinya yang ditolak pada September 2022. 

Sebagai Informasi, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku tak habis pikir terhadap tindakan Moeldoko yang tidak henti-hentinya berupaya membegal kepemimpinan sah Partai Demokrat.

Menurut Herzaky, banyak bahkan puluhan Purnawirawan merasa malu dengan tindakan Moeldoko yang merupakan mantan panglima TNI.

"Jenderal tapi jadi begal partai. Tidak menunjukkan teladan dan nilai-nilai ksatria sebagai seorang prajurit," kata Herzaky, dalam keterangannya pada Rabu, 5 April 2023.