Pemkab Purwakarta Targetkan Kasus Stunting hanya Tinggal 14 Persen di 2024, Ewindo Ikut Andil
- Istimewa
VIVA Jabar – Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, sejauh ini terus berjibaku untuk melakukan penanganan Stunting. Mengingat, saat ini angka prevalensi stunting di wilayah tersebut masih terbilang cukup tinggi. Yakni, masih di kisaran 21,8 persen.
Beruntung, dalam penanganan stunting ini banyak pihak yang terlibat. Termasuk dari perusahaan swasta. Salah satunya, dari produsen penyedian benih sayur unggulan, PT East West Seed Indonesia (EWINDO).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha menuturkan, sesuai arahan dari pemerintah pusat kasus stunting di setiap daerah harus bisa ditekan hingga 14 persen di 2024 mendatang. Untuk itu, di tahun depan jajarannya harus bekerja ekstra keras dalam penanganan stunting tersebut.
"Penanganan stunting, sampai saat ini masih terus kami lakukan secara 'guyub' hingga tingkat desa. Kami juga haturkan terima kasih, untuk pihak-pihak yang selama ini turut andil dalam upaya tersebut," ujar Norman, Kamis (28/12/2023).
Menurut Norman, untuk menekan angka stunting ini pekerjaan pemerintah memang masih berat di 2024 nanti. Pravalensi stunting kita masih di angka 21,8 persen. Sedangkan target pemerintah itu di angka 14 persen.
"Dengan demikian, penurunannya harus 7 persen. Ini sangat berat, jika semua elemen tidak ikut terlibat dalam upaya penurunan stunting ini," tegas dia.
Norman menegaskan, dalam penanganan stunting itu tidak hanya jadi tanggung jawab satu dinas saja. Melainkan, harus juga melibatkan beberapa pihak dan stakeholder terkait, termasuk masyarakat. Dengan kata lain, penanganannya harus komprehensif dari mulai pusat sampai tingkat pemerintah desa, termasuk masyarakat.