7 Aparat Alami Luka-luka Akibat Kerusuhan Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Kerusuhan kembali terjadi di Jayapura, Papua. Massa pengantar jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe terlibat kerusuhan. Akibatnya kerusuhan tersebut, dilaporkan sebanyak 25 ruko dibakar.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan setidaknya ada 7 aparat TNI-Polri mengalami luka-luka akibat kerusuhan massa tersebut.

"Kita dari aparat keamanan ada 7 TNI Polri, sopirnya Karo Ops, dan tim saya, sopir saya itu juga kena," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Jayapura, Kamis (28/12/2023) malam.

Irjen Mathius menegaskan bahwa pihaknya masih mampu mengontrol stabilitas keamanan di Jayapura, Papua. Menurut Mathius, aparat sedang fokus mengantisipasi kerusuhan pasca pemakaman mantan Gubernur Papua itu.

"Saya sudah minta anggota di jajaran, kita akan jaga sampai besok pagi sampai semua massa pascapenguburan itu kembali. Kita akan kawal aksi-aksi yang harusnya tidak boleh," kata Mathius.

Selanjutnya Mathius mengungkapkan bahwa aparat yang mengalami luka-luka sudah dirujuk ke rumah sakit. Ketujuh aparat yang luka tersebut sedang dalam perawatan intensif.

"Kami berharap semua ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit," katanya.

Kemudian, Mathius juga membeberkan akibat dari kerusuhan tersebut. Setidaknya ada 2 unit rumah dirusak dan 2 unit mobil dirusak.

"Pada kejadian di depan STAKIN itu ada 14 korban luka-luka untuk kendaraan 1 mobil dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 2 unit bangunan dirusak," kata Mathius.

Sementara itu, dampak kerusuhan di pertigaan Waena pada malam hari adalah 25 ruko dibakar massa.

"Ini ruko-ruko yang berdempetan dengan asrama intel tentara dari Denintel sehingga terjadi 25 unit rumah (ruko) terbakar untuk total kerugiannya masih dihitung oleh Danrem dan akan dilaporkan ke Panglima," katanya.