Panglima TNI Geram! Oknum TNI yang Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Dihukum Berat
Jabar – Aksi brutal oknum TNI yang menganiaya relawan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah, membuat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto geram. Dia langsung memerintahkan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak untuk menindak tegas pelaku.
Agus Subiyanto mengatakan, kasus pengeroyokan itu sudah ditangani oleh Dandim Boyolali. Dia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dandim, seperti memberikan pernyataan, memberi santunan, dan sebagainya kepada para korban.
"Itu Dandim sudah berikan pernyataan ya tentang kejadian di Boyolali. Kemudian, Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberi santunan dan sebagainya," ujar Agus dengan nada tegas, dikutip dari VIVA Grup pada Senin (1/1/2024).
Agus menegaskan, penanganan kasus pengeroyokan itu bukan hanya sebatas memberikan bantuan kepada korban, tetapi juga memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Dia mempercayakan hal itu kepada KSAD, yang sudah meminta satuannya untuk menangani secara tuntas.
"Itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan satuannya untuk menangani masalah itu," kata Agus.
Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud
Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, di depan Markas Yonif Raider 408/Suhbrastha di Boyolali.
Sebanyak 7 relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum anggota TNI AD Yonif Raider 408/Suhbrastha Kompi B.
Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut. Dia mengatakan, pelakunya adalah beberapa oknum dari Yonif 408/Suhbrastha.
“Kasus penganiayaan tersebut benar adanya dan pelakunya adalah beberapa oknum dari Yonif 408/Suhbrastha,” kata dia kepada wartawan di Makodim 0724/Boyolali pada Minggu, 31 Desember 2023.
Dari 7 orang korban, 5 orang sudah bisa pulang dengan status rawat jalan. Sedangkan, 2 orang masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
“Sedangkan, 2 orang saat ini masih rawat statusnya dan semoga kondisinya semakin baik dan bisa sembuh seperti sedia kala,” ucapnya
Jabar – Aksi brutal oknum TNI yang menganiaya relawan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah, membuat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto geram. Dia langsung memerintahkan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak untuk menindak tegas pelaku.
Agus Subiyanto mengatakan, kasus pengeroyokan itu sudah ditangani oleh Dandim Boyolali. Dia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Dandim, seperti memberikan pernyataan, memberi santunan, dan sebagainya kepada para korban.
"Itu Dandim sudah berikan pernyataan ya tentang kejadian di Boyolali. Kemudian, Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberi santunan dan sebagainya," ujar Agus dengan nada tegas, dikutip dari VIVA Grup pada Senin (1/1/2024).
Agus menegaskan, penanganan kasus pengeroyokan itu bukan hanya sebatas memberikan bantuan kepada korban, tetapi juga memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Dia mempercayakan hal itu kepada KSAD, yang sudah meminta satuannya untuk menangani secara tuntas.
"Itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan satuannya untuk menangani masalah itu," kata Agus.
Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud
Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, di depan Markas Yonif Raider 408/Suhbrastha di Boyolali.
Sebanyak 7 relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum anggota TNI AD Yonif Raider 408/Suhbrastha Kompi B.
Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut. Dia mengatakan, pelakunya adalah beberapa oknum dari Yonif 408/Suhbrastha.
“Kasus penganiayaan tersebut benar adanya dan pelakunya adalah beberapa oknum dari Yonif 408/Suhbrastha,” kata dia kepada wartawan di Makodim 0724/Boyolali pada Minggu, 31 Desember 2023.
Dari 7 orang korban, 5 orang sudah bisa pulang dengan status rawat jalan. Sedangkan, 2 orang masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
“Sedangkan, 2 orang saat ini masih rawat statusnya dan semoga kondisinya semakin baik dan bisa sembuh seperti sedia kala,” ucapnya
Metadeskripsi: Berita tentang pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI di Boyolali, yang membuat Panglima TNI marah dan memerintahkan KSAD untuk menindak tegas pelaku. Kata kunci: pengeroyokan, relawan, Ganjar-Mahfud, oknum TNI, Panglima TNI, KSAD