Indonesia Masuk 5 Negara Paling Malas di Dunia, Ini Penyebabnya
- Pixabay
Jabar – Indonesia ternyata masuk dalam daftar negara paling malas di dunia dalam hal berjalan kaki.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford, Amerika Serikat, penduduk Indonesia rata-rata hanya berjalan 3.513 langkah setiap hari.
Jumlah ini jauh di bawah standar global yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 5.000 langkah per hari.
Penelitian ini melacak ponsel dari 717.000 orang di 111 negara untuk menilai seberapa aktif warga di suatu negara dalam hal berjalan kaki.
Hasilnya, warga di Hong Kong merupakan yang paling aktif karena rata-rata penduduknya berjalan kaki hingga 6.880 langkah setiap hari.
Sementara itu, Indonesia berada di urutan terbawah bersama dengan empat negara lain, yaitu Arab Saudi, Malaysia, Filipina, dan Afrika Selatan.
Para peneliti mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat aktivitas berjalan kaki antara lain adalah iklim, kesehatan, pendapatan, dan infrastruktur.
Salah satu alasan mengapa Indonesia menjadi negara paling malas di dunia adalah karena kurangnya fasilitas pejalan kaki yang memadai, seperti trotoar, lampu lalu lintas, dan tanda penyeberangan.
Selain itu, polusi udara, kemacetan, dan keamanan juga menjadi kendala bagi masyarakat untuk berjalan kaki.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kebiasaan berjalan kaki sebagai salah satu bentuk olahraga yang mudah dan murah.
Berjalan kaki tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental dan lingkungan
Jabar – Indonesia ternyata masuk dalam daftar negara paling malas di dunia dalam hal berjalan kaki.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford, Amerika Serikat, penduduk Indonesia rata-rata hanya berjalan 3.513 langkah setiap hari.
Jumlah ini jauh di bawah standar global yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 5.000 langkah per hari.
Penelitian ini melacak ponsel dari 717.000 orang di 111 negara untuk menilai seberapa aktif warga di suatu negara dalam hal berjalan kaki.
Hasilnya, warga di Hong Kong merupakan yang paling aktif karena rata-rata penduduknya berjalan kaki hingga 6.880 langkah setiap hari.
Sementara itu, Indonesia berada di urutan terbawah bersama dengan empat negara lain, yaitu Arab Saudi, Malaysia, Filipina, dan Afrika Selatan.
Para peneliti mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat aktivitas berjalan kaki antara lain adalah iklim, kesehatan, pendapatan, dan infrastruktur.
Salah satu alasan mengapa Indonesia menjadi negara paling malas di dunia adalah karena kurangnya fasilitas pejalan kaki yang memadai, seperti trotoar, lampu lalu lintas, dan tanda penyeberangan.
Selain itu, polusi udara, kemacetan, dan keamanan juga menjadi kendala bagi masyarakat untuk berjalan kaki.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kebiasaan berjalan kaki sebagai salah satu bentuk olahraga yang mudah dan murah.
Berjalan kaki tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental dan lingkungan