Prabowo Curiga Perusakan Surat Suara, Cak Imin: Jangan Pulang Setelah Nyoblos
- viva.co.id
VIVA Jabar – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto belum lama ini mengungkapkan kecurigaannya perihal kecurangan pada Pilpres 2024. Ia mengaku telah mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat suara.
Menanggapi kecurigaan Prabowo Subianto tersebut, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta semua harus waspada. Bahkan, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar menyarankan semua pemilih untuk tidak pulang setelah nyoblos guna turut mengawasi pemilu.
"Kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara," kata Cak Imin di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
Cak Imin mengatakan bahwa kecurangan semakin kesini semakin tampak nyata. Karenanya, ia meminta pendukungnya mengawasi TPS secara bergantian.
"Kalau perlu bergilir ya, karena ancaman kecurangan makin nyata. Mari kita bergilir jaga TPS dari pencoblosan sampai perhitungan," jelas Cak Imin.
Lebih lanjut Cak Imin secara blak-blakan mengungkapkan bahwa kecurangan bisa berbentuk intimidasi kepada kepala desa untuk mendukung salah satu calon tertentu.
"Ada intimidasi dilakukan aparat ke kepala desa. Kita dapat laporan dari kepala desa. Saya minta betul hentikan semua itu,"ucap Cak Imin.
Prabowo Subianto.
- Dok tvone news
Sebelumnya diberitakan bahwa Prabowo mengaku mendapat informasi ada rencana dari pihak tertentu untuk merusak surat suara. Hal itu ia sampaikan pada saat menggelar kampanye di Semarang pada Minggu, 28 Januari 2024 kemarin.
Atas kecurigaannya itu, Prabowo juga meminta para pendukungnya untuk terlibat aktif mengawasi TPS sampai penghitungan selesai.
"Sesudah nyoblos jangan pulang, tunggu sampai penghitungan suara selesai," kata Prabowo saat kampanye di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu (28/1).
"Saudara-saudara sekalian kami mendapat informasi ada rencana mau merusak surat suara jadi sesudah nyoblos dijaga dan dilihat jangan sampai surat suara dirusak, jelas?," imbuhnya.