UGM dan UII Kritik Jokowi, Anies Sebut Telah Terjadi Permasalahan Serius
- screenshoot berita VivaNews
VIVA Jabar – Kalangan akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) sudah melancarkan kritikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu di Indonesia itu dinilai telah melakukan pelanggaran dalam penyelenggaraan negara.
Terkait hal itu, calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memandang kalau civitas akademika sudah mengkritik presiden maka berarti sudah ada masalah serius dalam tubuh pemerintahan Jokowi.
"Kalau kampus kampus sudah mulai menyuarakan artinya ada masalah yang serius. Ini perlu jadi perhatian kita semua," kata Anies usai kampanye akbar yang digelar di Lapangan Reformasi, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (1/2/2024).
Kemudian, Anies mengatakan bahwa perubahan yang ia perjuangkan selama ini ialah semata-mata ingin mengembalikan demokrasi pada jalurnya yang benar.
"Kami yang menjalani beberapa waktu ini saya merasakan dan kami yakin bahwa yang kami perjuangkan perubahan untuk mengembalikan demokrasi pada jalurnya, tata cara pemerintahan yang berdasarkan pada nilai demokrasi yang mengayomi semua itu yang kami perjuangkan," ujarnya.
Kemudian, Anies melihat kritikan yang disampaikan oleh insan akademis dengan objektif. Menurutnya, kritikan tersebut perlu didengar.
"Jadi mendengar kampus-kampus sekarang mulai memberikan pandangannya kami melihat objektif yang perlu didengar dengan amat serius," ungkapnya.
Sebagai informasi, UGM telah membuat 'Petisi Bulaksumur'. Hal itu dilakukan karena kampus besar tersebut menilai bahwa Jokowi telah melakukan pelanggaran dalam penyelenggaraan negara.
Pun demikian yang dilakukan oleh UII, mereka mendesak Jokowi agar kembali menjadi teladan dalam etika dan praktik kehidupan bernegara.