Abah Lala Tolak Bikin Lagu untuk Paslon Selain Prabowo, Ini Alasannya

Abah Lala menegaskan bahwa lagu 'Yo Musti Menang' ini bukan hasil pesanan atau permintaan dari pihak manapun. Ia membuatnya dengan niat dari hatinya sendiri, tanpa ada izin atau persetujuan dari siapapun. Ia juga mengaku tidak mendapat bayaran atau imbalan apapun atas lagunya itu.

"Dan gubahan lirik lagu ini benar-benar saya buat niat dari dalam diri saya sendiri, bukan pesanan atau suruhan pihak lain. Saya pun membuatnya tanpa ada izin atau persetujuaan dari yang lain," ujarnya.

Abah Lala juga bercerita tentang pengalaman tak terlupakannya saat diundang dan bertemu langsung dengan Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan RI beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa Prabowo sangat menyukai dua lagu karyanya, yaitu 'Sewu Kuto' dan 'Ojo Dibandingke'.

"Beliau menyebut bahwa ia (Prabowo) suka sekali dengan 2 lagu saya, yakni 'Sewu Kuto' dan 'Ojo Dibandingke'," ucap Abah Lala.

Namun, ada hal yang cukup mengejutkan dari kesuksesan lagu 'Yo Musti Menang' ini. Ternyata, Abah Lala pernah ditawari oleh paslon lain untuk membuat lagu untuk mereka. Namun, ia menolaknya dengan tegas, karena ia merasa sudah cukup berkontribusi untuk Prabowo Subianto.

"Iya benar itu.. rupanya ada juga saya dihubungi oleh paslon lain untuk bikin lagu juga, cuma saya nolak buat lagu lagi untuk masa kampanye seperti sekarang ini yaa," kata Abah Lala.