Pemilu 2024 Makan Korban, Tiga Petugas KPPS di Bandung Tewas

Anggota KPPS di Kalteng Gugur Akibat Kelelahan
Sumber :
  • ANTARA/Dokumentasi Pribadi

JabarPemilu 2024 ternyata tidak hanya menentukan nasib bangsa, tapi juga menelan nyawa. Tiga orang petugas KPPS di Kota Bandung dikabarkan meninggal dunia setelah melaksanakan tugasnya pada 14 Februari lalu.

Salah satu korban adalah Eri Fajar Nugraha (53), anggota KPPS TPS 25 Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buahbatu. Eri tewas secara mendadak saat menjemput putri bungsunya dari sekolah pada Selasa (20/2/2024).

Menurut keluarganya, Eri tidak pernah mengeluh sakit atau lelah setelah bekerja sebagai petugas KPPS. Bahkan, ia sempat kembali bekerja sebagai driver online setelah selesai di TPS.

Namun, nasib malang menimpanya saat ia mengendarai sepeda motornya. Eri merasa lemas dan terjatuh. Ia kemudian dibawa pulang, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Eri bukan satu-satunya petugas KPPS yang meninggal dunia. Sebelumnya, Jajang Safaat, Ketua KPPS 18 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, juga tewas karena kelelahan berlebih.

Terbaru, ada satu petugas KPPS lagi yang meninggal dunia, namun identitasnya belum diketahui.

Total, ada tiga orang petugas KPPS yang meninggal dunia di Kota Bandung akibat Pemilu 2024.

Hal ini dibenarkan oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono. Ia mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengapresiasi pengabdian mereka.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya tiga petugas KPPS di Kota Bandung. Mereka adalah pahlawan demokrasi yang telah berjuang untuk menyukseskan Pemilu 2024. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada mereka," kata Bambang, Rabu (21/2/2024).

Bambang juga mengimbau kepada seluruh petugas KPPS yang masih bertugas untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Ia berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat Pemilu 2024.