Salurkan Bantuan ke Papua, Javaretro Suites Hotel PKS dengan Kodam 17/Cenderawasih
- Istimewa
VIVA Jabar – Javaretro Suites Hotel menggelar Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kodam XVII/Cenderawasih. Penandatangan PKS ini dilakukan guna memperkuat penyaluran bantuan ke pelosok Papua.
Kerjasama penyaluran bantuan sosial bagi warga Papua melalui personel TNI AD di bawah komando Kodam XVII/Cenderawasih sebenarnya sudah lama dilakukan.
Terutama melalui pasukan yang dikirim menjadi Satgas di Papua, yaitu berupa Sargal (sarana penggalangan) yang berperan penting dalam mendukung aksi teritorial dan penggalangan oleh pasukan tersebut.
Adapun penandatangan PKS ini dilakukan oleh Pemilik Javaretro Suites and Hotel, Petrus Adam Santosa, dengan Asops Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Lukas Sadipun di Javaretro Suites and Hotel, Jalan Mustang, Cibogo, Kota Bandung, Sabtu, 2 Maret 2024. Dengan disaksikan oleh mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Laksamana Purn Tedjo Edhy Purdjianto.
"Saya pernah membawahi hal-hal seperti ini (saat menjabat Menkopolhukam) sehingga memang sangat mengapresiasi langkah Javaretro yang bekerjasama dengan TNI untuk menyalurkan bantuan," kata Tedjo Edhy.
Tedjo mengungkapkan bahwa ia sangat mengetahui kondisi di Papua yang memang masih membutuhkan bantuan. Namun lebih itu, menurutnya bantuan seperti ini merupakan hal yang mampu dijadikan pendekatan terhadap masyarakat lokal.
"Bantuan untuk masyarakat di sana memang sangat diperlukan sekali. Saya sangat berterima kasih kepada pihak Javaretro yang sudah memberikan kepedulian dengan situasi di sana, dan operasi yang dilakukan juga bisa dilakukan dengan pendekatan ini (bantuan sosial)," ujarnya.
Sementara Kolonel Inf Lukas Sadikun mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Javaretro melalui sang pemilik, Petrus Adamsantosa, menjadi sebuah langkah yang sangat sesuai dengan TNI AD dimana bantuan ini bisa menjadi salah satu cara memberikan rasa humanis disamping bisa meringankan warga setempat.
"Javaretro dengan kita itu sudah rutin menggelar baksos di Papua, sudah lima tahun berjalan. PKS ini akan lebih memperkuat kerjasama penyaluran bansos di kemudian hari," ujar Lukas Sadipun.
Tak hanya itu, Lukas Sadipun bahkan memuji Petrus Adamsantosa sebagai sosok langka dalam hal ini.
"Bagaimana tidak, Pak Petrus justru yang mencari kita (TNI AD) agar bisa membantu menyalurkan bantuan di Papua, sangat jarang ada sosok seperti beliau, sehingga ini bisa memudahkan tugas TNI dalam melakukan pendekatan dengan rakyat yang sama-sama kita cintai di sana," ujarnya.
Bantuan yang diberikan, berupa alat tulis, kebutuhan sekolah, kitab suci, dan lain sebagainya, menurut Lukas menjadi hal yang rutin disalurkan pihaknya kepada rakyat yang membutuhkan di Papu.
"Kami sekali lagi berterima kasih kepada Pak Petrus karena sudah memberikan kepedulian kepada rakyat Papua," katanya.
Sementara Petrus Adamsantosa sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sebagai pihak yang bekerjasama dengan Kodam XVII/Cenderawasih merasa terhormat dan bangga.
"Saya merasa hormat dan bangga kepada Bapak Panglima Kodam XVII/Cenderawasi, Mayjen TNI Izak Pangemanan, atas atensi beliau sehingga program program bantuan kepada Satgas Papua yang selama ini Kami berikan berkenan dinaikkan menjadi sebuah perjanjian kerjasama tertulis antara kedua belah pihak," ujar Petrus.
Dengan adanya momentpenandatanganan PKS, kata Petrus, maka program program bantuan Satgas tersebut seyogyanya akan lebih pasti, terarah dan terkoodinir oleh pihak Kodam XVII/Cenderawasih.