PKS Tumbang di Lumbung Suara Sendiri Termasuk Jawa Barat, Pengamat Beberkan Sebabnya
- Berbagai Sumber
VIVAJabar – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mengalami penurunan jumlah pemilih, bahkan di daerah basis yang selama ini menjadi lumbung suara seperti di DKI Jakarta, Depok dan Jawa Barat.
Para calon kepala dan wakil kepala daerah dari PKS, kalah jauh dari tokoh-tokoh yang berangkat dari partai berbau nasionalis.
Di Jakarta, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang merupakan kader PKS tumbang di tangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Kemudian di Depok, pasangan calon Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq yang diusung PKS dan Golkar juga tumbang berdasarkan quick count lembaga survei. Mereka kalah dari rivalnya, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Sementara di Jawa Barat, Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang maju jadi calon gubernur kalah dari Dedi Mulyadi. Untuk diketahui, Syaikhu maju bersama putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Arif Susanto menilai runtuhnya PKS disebabkan oleh tokoh-tokoh yang diusung kurang memikat masyarakat.
Menurutnya, untuk mendongkrak suara PKS mendompleng nama Presiden Prabowo Subianto dan nama Presiden ke-7 Joko Widodo.