Shalat Tarawih 11 atau 23 Rakaat? Ini Jawaban Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Instagram @khalidbasalamahofficial

"Ada sedikit alasannya tentang masalah ini, misal kita ingin yang 11 maka cari yang 11, mau yang 23 cari yang 23," lanjut beliau.

Alasan utamanya adalah agar kita mendapatkan keutamaan yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis.

"Bukan karena membeda-bedakan ya, tapi ada hadis, hadisnya begini, wahai saudaraku sebaiknya engkau menyempurnakan shalat tarawih bersama imam agar engkau termasuk orang-orang yang menghidupkan Ramadhan semalam suntuk," papar beliau.

Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Maja. Isinya adalah, siapa yang shalat tarawih di malam hari Ramadhan bersama imamnya sampai imam bubar, sampai rakaat witir terakhir, maka dicatatkan baginya shalat semalam suntuk.

Bayangkan, dengan mengikuti imam shalat tarawih sampai selesai, kita bisa mendapatkan pahala seolah-olah kita shalat dari maghrib sampai subuh tanpa henti.

"Seperti dia habis maghrib shalat dua rakaat salam sampai subuh, itu berat sekali tapi kita bisa dapatkan pahalanya hanya shalat tarawih sampai imamnya bubar," ungkap beliau.

Maka dari itu, janganlah kita terburu-buru pulang ke rumah ketika shalat tarawih belum selesai.