Saat Emak-emak Karawang Seharian Kerja di Sawah Diupah Rp 50 Ribu Buat Sedih Dedi Mulyadi
- Istimewa
“Jadi sudah kerja dari pagi sampai sore hanya dapat Rp 50 ribu, gak dikasih makan atau uang makan juga,” ujar KDM.
Sebagai seorang petani KDM pun turut merasakan apa yang dirasakan para emak-emak tersebut. Sebab menanam padi tak semudah memasak nasi untuk dimakan.
“Sudah susah (menanam padi), belum tentu juga hasil. Bisa gagal panen gara-gara hama atau busuk kebanjiran,” ucapnya.
Pria yang juga mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu memberikan bekal makanan kepada para buruh tani tersebut. Sehingga mereka tak perlu lagi membeli atau memasak untuk keluarganya di rumah.
“Hari ini tidak perlu masak atau beli untuk buka puasa, ini saya bawa nasi uduk,” ujar KDM yang langsung disambut bahagia.
Masing-masing mendapatkan jatah makanan sesuai jumlah orang di rumah. Bahkan ada satu emak-emak yang mendapatkan belasan kotak karena tinggal bersama suami, anak, menantu hingga cucu dalam satu rumah.