Klarifikasi RSUD Bayu Asih Purwakarta Soal Dugaan Tolak Pasien Bayi Prematur
- Istimewa
Sebetulnya, di ruangan ICU Neonatus RSUD Bayu Asih tersedia ventilator. Namun, saat pasien datang, ventilator dalam posisi baru terpasang pada bayi lahir kembar yang ibunya dioperasi cesar di kamar operasi.
Jadi pada saat pasien bayi datang, kebetulan di kamar operasi ada ibu hamil yang sedang dioperasi cesar oleh dokter kandungan dengan bayi kembar dan sudah diintruksikan oleh dokter setelah lahir harus segera dirawat di ICU Neonatus dengan ventilator. Sehingga pada saat kejadian semua unit alat ventilator sedang terpakai,” jelas Tri.
Akhirnya dokter jaga dan bidan memutuskan sementara pasien diobservasi sementara di ruang PONEK. Bayi dilakukan pemberian oksigen (O2) dan penghangat (Infant Warmer) serta dipasang alat saturasi Oksigen. Fungsi alat saturasi oksigen adalah menjaga kadar oksigen dalam darah.
Hasil observasi dengan pemantauan saturasi oksigen menunjukkan indikasi medis bayi harus mendapat alat bantu pernapasan ventilator mekanis dan tidak cukup hanya pemasangan oksigen sungkup saja.
“Sehingga tidak ada jalan lain harus menggunakan alat ventilator yang mana kondisi di RSUD Bayu Asih semua unit ventilator terpakai. Akhirnya dokter jaga memberikan edukasi dan motivasi kepada keluarga pasien untuk dirujuk ke RS lain yang peralatan ventilatornya tersedia,” katanya.
"Pertimbangan dokter jaga dan bidan adalah jika tidak mendapat pertolongan dengan ventilator justru membahayak nyawa bayi dan bisa tidak tertolong karena kadar oksigen dalam tubuh semakin turun. Namun pihak keluarga masih ingin dirawat dan dilayani di RSUD Bayu Asih," imbuhnya.
Dokter jaga akhirnya mengeluarkan rujukan ke dua RS Swasta di Purwakarta dengan harapan salah satunya tersedia alat ventilator. Surat referensi diberikan kepada bidan yang Merujuk dan keluarga.