14 Kasus Pencabulan, Aktivis Sebut Disdik Subang Tidak Bekerja
- Screenshot berita VivaNews
Jabar – Ada sekitar 14 kasus pencabulan di Kabupaten Subang kurun waktu Januari-April 2024. Korban didominasi oleh pelajar.
Aktivis Subang mengecam kinerja Dinas Pendidikan yang kurang mensosialisasikan bahaya pencabulan di kalangan pelajar.
"Lalu kerjanya apa? Terima anggaran? Bangun ruang kelas aja? Kenapa gak sosialisasi bahaya pencabulan dengan melibatkan kepala sekolah?" ujar Aktivis Subang, Dadi, Kamis ( 18/4 ).
Ia mengatakan, kasus pencabulan pada anak di bawah umur di Subang sangat memperihatinkan. Dan melibatkan korbannya yang berstatus pelajar.
"Kejadian di Patokbeusi - Subang, ayah perkosa anak tiri yang berstatus pelajar harus jadi pembelajaran. Lalu ke mana Disdik Subang selama ini," sambungnya.
Kepala DP2KBP3A Subang, Nunung Suryani menyebut, kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur kerap terjadi di kalangan pelajar.
Dampak tersebut, kata Nunung, dipengaruhi lingkungan, juga gadget yang dipegang oleh korban.