Tindak Tegas Bikers Sunmori, Masyarakat Diminta Melapor jika Ada Balapan Liar
Jabar – Sunday Morning (Sunmori) memakan korban jiwa. Di mana satu orang Bikers asal Bojongsoang-Bandung terlibat kecelakaan dengan kendaraan truk di jalan raya Tangkuban Parahu - Ciater pada Sabtu (20/4) lalu.
Atas hal itu, pihak Polres Subang meminta masyarakat yang mengetahui adanya balap liar (trek) di sepanjang jalur Tangkuban Parahu-Ciater untuk segera melaporkannya.
"Segera laporkan ke kami, agar ditindak. Baik ditilang ataupun disita kendaraannya," tegas Kasatlantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat.
Aksi balap liar dalam Sunmori di wilayah selatan Kabupaten Subang memang meresahkan. Oleh karenanya, jajaran satlantas Polres Subang rutin melakukan patroli.
Satuan yang diganjar predikat terbaik oleh Ditlantas Polda Jabar saat melaksanakan operasi ketupat Lodaya 2024 itu. Berharap, masyarakat lebih cerdas dan memahami pentingnya arti keselamatan berlalu lintas.
"Kegiatan Sunmori itu diperbolehkan. Cuma jangan sampai membahayakan, dengan aksi trek-trek-an. Karena akan membahayakan diri sendiri juga orang lain," jelas dia.
Pedagang Jagung Bakar, Ciater - Subang, Mulyana (50) mengatakan, aksi balap liar selalu terjadi pada Minggu pagi.
Ia yang kian resah dengan aksi tersebut, selalu menghubungi pihak kepolisian, untuk membubarkan para Bikers yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya tersebut.
"Alhamdulillah, tiap mereka udah kumpul, saya langsung hubungi pihak kepolisian. Dan akhirnya dibubarkan," kata Mulyana
Jabar – Sunday Morning (Sunmori) memakan korban jiwa. Di mana satu orang Bikers asal Bojongsoang-Bandung terlibat kecelakaan dengan kendaraan truk di jalan raya Tangkuban Parahu - Ciater pada Sabtu (20/4) lalu.
Atas hal itu, pihak Polres Subang meminta masyarakat yang mengetahui adanya balap liar (trek) di sepanjang jalur Tangkuban Parahu-Ciater untuk segera melaporkannya.
"Segera laporkan ke kami, agar ditindak. Baik ditilang ataupun disita kendaraannya," tegas Kasatlantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat.
Aksi balap liar dalam Sunmori di wilayah selatan Kabupaten Subang memang meresahkan. Oleh karenanya, jajaran satlantas Polres Subang rutin melakukan patroli.
Satuan yang diganjar predikat terbaik oleh Ditlantas Polda Jabar saat melaksanakan operasi ketupat Lodaya 2024 itu. Berharap, masyarakat lebih cerdas dan memahami pentingnya arti keselamatan berlalu lintas.
"Kegiatan Sunmori itu diperbolehkan. Cuma jangan sampai membahayakan, dengan aksi trek-trek-an. Karena akan membahayakan diri sendiri juga orang lain," jelas dia.
Pedagang Jagung Bakar, Ciater - Subang, Mulyana (50) mengatakan, aksi balap liar selalu terjadi pada Minggu pagi.
Ia yang kian resah dengan aksi tersebut, selalu menghubungi pihak kepolisian, untuk membubarkan para Bikers yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya tersebut.
"Alhamdulillah, tiap mereka udah kumpul, saya langsung hubungi pihak kepolisian. Dan akhirnya dibubarkan," kata Mulyana