Kurang SDM, Koperasi Sekolah di Subang Jadi Sorotan DKUPP

Keterangan Kabid Koperasi Deden bersama staf.
Sumber :

"Koperasi sekolah, kami khawatir, koperasi yang dijalankan tidak sesuai dengan AD/ART-nya," tutupnya.

Kepala DKUPP Subang Yayat Sudrajat menyebut, dewasa ini banyak koperasi-koperasi yang menjadi kedok sarana peminjaman uang untuk masyarakat dengan bunga yang mencekik leher.

Koperasi jenis simpan pinjam yang seyogianya dipinjamkan ke anggota, makin bergeser dengan kegiatannya meminjamkan dana ke luar anggota.

"Ini merusak marwah dan sudah salah kaprah. Makanya kita berikan edukasi kepada mereka, untuk kembali melaksanakan kegiatan sesuai prinsip awal koperasi," kata Yayat.