Strategi UMKM Perkuat Ekspansi Mulai dari Digitalisasi, Literasi hingga Perlindungan
Andrijanto menuturkan SRC merupakan program yang luar biasa karena mengambil posisi pada aktivitas perdagangan yang merupakan jembatan antara produsen dan konsumen.
Dia berharap pelaku usaha toko kelontong dapat terus mengembangkan usahanya. Salah satunya adalah dengan masuk ke sisi produksi yang memberikan nilai tambah.
Dia berpesan pelaku UMKM harus punya niat yang kuat, adaptif terhadap perubahan. Salah satu perubahan yang tidak bisa dibendung ialah digitalisasi sehingga pelaku usaha harus juga menyesuaikan diri dengan tren.
Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menambahkan pentingnya percepatan perlindungan ketenagakerjaan bagi UMKM, seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, dari 64 juta UMKM nasional, baru sekitar 9 juta atau setara 14% yang terlindungi, sementara jika ditambahkan pekerja informal baru sekitar 30% saja.
SRC menjadi salah satu yang cukup aktif mendorong perlindungan tenaga kerja. Di samping itu, SRC memiliki ratusan ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.