Dedi Mulyadi Didukung Koalisi 'Gemuk' di Pilgub Jabar, Ogah Banyak Kampanye Seremonial
- Istimewa
Jabar, VIVA - Bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi mendapat dukungan penuh dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sembilan partai non parlemen. Dukungan gemuk itu dipastikan memperkuat kans kemenangan Kang Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.
Kang Dedi menjelaskan, dukungan penuh ini harus dipastikan efektif menjemput kemenangan di Pilkada Jabar 2024 tanpa menyudutkan pasangan lain.
“Kalau melihat dari peta dukungan memang dari parpol sudah sangat lebih. Tetapi jangan membuat jadi jumawa, justru kita ini hari ini mendapat beban yang berat karena mendapat dukungan besar dari Parpol,” ujar Dedi, Senin 26 Agustus 2024.
Dedi memastikan aktifitas kampanye bakal dilakukan tanpa seremonial. “Suara besar ini kan harus kita raih melalui kelanjutan kegiatan saya. Saya kan tidak punya format pemilu kaya orang lain, tiba-tiba menyapa tiba - tiba berkunjung,” katanya.
“Saya setelah tanggal 27 Agustus, saya akan kembali berkeliling menemui warga seperti dulu lagi. Tidak akan terbebani oleh gerakan politik yang terlalu formal,” tegasnya.
Menurutnya, kampanye berinteraksi dengan masyarakat lebih penting dibandingkan membuat acara - acara dadakan. “Saya ingin energi pembiayan yang dimiliki ini bermanfaat bagi masyarakat luas, dibanding dengan menghabiskan waktu untuk kegiatan ceremonial,” terangnya.
Sebelumnya, sembilan partai non parlemen memberikan dukungan pada Kang Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024.
Ketua Hanura Jabar Dian Rahadian mengatakan, kedatangan sembilan ketua partai non parlemen ke Lembur Pakuan untuk memberikan dukungan pada KDM dan Erwan
"Hari ini 9 parpol non parlemen telah membulatkan tekad, sepakat mendukung dan mengusung Kang Dedi Mulyadi (KDM) sebagai Cagub Jabar dan Erwan Setiawan sebagai Cawagub Jabar 2024," ujar Dian, Minggu 25 Agustus 2024.
Menurutnya dukungan tersebut berawal dari kecintaan mereka terhadap Jawa Barat. Dari hal tersebut mereka menentukan kriteria siapa sosok yang pantas didukung untuk memimpin lima tahun ke depan.
"Dari kriteria yang disepakati bermuara dan mengerucut ke Kang Dedi. Kita evaluasi 5 tahun ke depan, kita ingin Kang Dedi lebih baik dari berbagai aspek," katanya. ****