Jargon Aslina Jadi Andalan, ARD: Saya yang Menciptakannya

Warga Sedang mengambil gambar Baligo Aslina.
Sumber :

 

Jabar, VIVA - Belakangan ini Jargon Aslina menjadi perhatian masyarakat Subang. Jargon yang diciptakan oleh Asep Rochman Dimyati yang merupakan Calon Bupati Subang 2024 tersebut mengaku sudah sejak lama mendapatkan inspirasi kata tersebut.

"Udah sejak lama saya mendapatkan inspirasi kata tersebut," ujar Asep Rochman Dimyati yang kerap disapa ARD kepada Viva Jabar, Minggu (1/9).

Jargon Aslina, didapatkan sebelum ia dipasangkan dengan Lina Marliana. Di mana kata tersebut muncul seketika saat memikirkan kata yang pas untuk melaju di Pilkada 2024.

"Itu sebelum saya dipasangkan dengan Calon Wakil Bupati saya," terangnya.

Warga Subang, Yanto mengatakan jargon Aslina sangat mudah dicerna dan terekam dengan seketika oleh masyarakat.

Bahasa sehari-hari tersebut, kerap dipakai oleh masyarakat, sehingga mudah diingat.

"Bahasa itu kan sering dipakai? Rek kamana? nu bener yeuh? Aslina?" ujar Yanto.

Ia melanjutkan, jargon Aslina pun sudah mulai mewabah. Di mana masyarakat yang sering menggunakan kata tersebut bisa terbawa saat menyalurkan hak pilihnya.

"Ya bisa aja hal itu terjadi, kata nya sederhana dan simpel, dan terekam dengan mudah di pikiran masyarakat," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Nasdem Subang, Eep Hidayat menyebut jargon Aslina dipilih agar mudah di ingat. Termasuk kata tersebut gabungan dari nama Calon Bupati dan Wakil Bupati.

"Mudah diingat, dan gabungan dari nama Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang di usung oleh tiga partai yaitu PPP, PKB dan Nasdem," ujarnya singkat

 

Jabar, VIVA - Belakangan ini Jargon Aslina menjadi perhatian masyarakat Subang. Jargon yang diciptakan oleh Asep Rochman Dimyati yang merupakan Calon Bupati Subang 2024 tersebut mengaku sudah sejak lama mendapatkan inspirasi kata tersebut.

"Udah sejak lama saya mendapatkan inspirasi kata tersebut," ujar Asep Rochman Dimyati yang kerap disapa ARD kepada Viva Jabar, Minggu (1/9).

Jargon Aslina, didapatkan sebelum ia dipasangkan dengan Lina Marliana. Di mana kata tersebut muncul seketika saat memikirkan kata yang pas untuk melaju di Pilkada 2024.

"Itu sebelum saya dipasangkan dengan Calon Wakil Bupati saya," terangnya.

Warga Subang, Yanto mengatakan jargon Aslina sangat mudah dicerna dan terekam dengan seketika oleh masyarakat.

Bahasa sehari-hari tersebut, kerap dipakai oleh masyarakat, sehingga mudah diingat.

"Bahasa itu kan sering dipakai? Rek kamana? nu bener yeuh? Aslina?" ujar Yanto.

Ia melanjutkan, jargon Aslina pun sudah mulai mewabah. Di mana masyarakat yang sering menggunakan kata tersebut bisa terbawa saat menyalurkan hak pilihnya.

"Ya bisa aja hal itu terjadi, kata nya sederhana dan simpel, dan terekam dengan mudah di pikiran masyarakat," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Nasdem Subang, Eep Hidayat menyebut jargon Aslina dipilih agar mudah di ingat. Termasuk kata tersebut gabungan dari nama Calon Bupati dan Wakil Bupati.

"Mudah diingat, dan gabungan dari nama Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang di usung oleh tiga partai yaitu PPP, PKB dan Nasdem," ujarnya singkat