Kunjungan Edukasi: Jasa Tirta II Cari Solusi Pengelolaan Limbah untuk Pertanian
- Istimewa
Senada, Ketua Kelompok Usaha Tani Siliwangi, Rifki Habibi mengatakan, sebagai pengelola pusat edukasi pihaknya telah berhasil melakukan berbagai budidaya dan penanaman yang mendukung pertanian berkelanjutan di Batujaya, Karawang.
"Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain budidaya ayam kampung jenis KUB sebanyak 200 ekor, budidaya bebek peking 200 ekor, dan budidaya cabai rawit merah varian Ori 212 dengan total 100 pohon serta pembibitan 5.000 pohon," ucap Rifki.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memproduksi pupuk organik cair dan padat dari olahan eceng gondok, budidaya ikan konsumsi seperti nila hitam, budidaya ikan hias cupang, budidaya hidroponik selada di dalam greenhouse serta budidaya maggot untuk pakan alternatif unggas.
"Salah satu kegiatan penting yang sedang dikembangkan adalah budidaya cacing dengan melibatkan 20 pembudidaya di Kecamatan Batujaya dan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Targetnya, kami akan memulai penanaman pada awal Oktober dan diharapkan dapat melakukan panen perdana di akhir Desember tahun ini," kata Rifki.
Kelompok Usaha Tani Siliwangi juga, sambungnya, aktif dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan greenhouse dan pusat edukasi. Di antaranya termasuk bersinergi dengan Tim Operasional Perum Jasa Tirta II di Batujaya untuk memanfaatkan eceng gondok sebagai pupuk, pakan alternatif unggas serta media budidaya cacing.
"Kami juga telah membangun kerja sama dengan TTM Project untuk pemasaran hasil sayuran dan hasil ternak unggas dari anggota kelompok," ujar Rifki.
Tidak hanya itu, Rifki Habibi juga terlibat dalam kegiatan Young Ambassador Agriculture Kementerian Pertanian RI, di mana ia mensosialisasikan pengolahan sampah dan budidaya berkelanjutan kepada sekolah-sekolah dan kelompok tani.