Infak di Subang Capai Rp2,5 Miliar, Baznas Tebar Kotak Amal

Ketua Baznas Subang serahkan kotak amal.
Sumber :

 Jabar, VIVA-Baznas Subang mencatat perolehan infak dari masyarakat Kabupaten Subang khususnya dari ASN, UPZ sekolah, masyarakat dan BIS Ramadhan mencapai Rp2,5 miliar.

Lembaga pemerintah non struktural tersebut menyatakan, dana infak yang dihimpun dan dikelola tersebut digunakan untuk Rumah Tidak layak Huni (Rutilahu), UMKM, pendidikan, kesehatan dan sosial-keagamaan.

“Kami mencatat dari bulan Januari 2024 hingga sampai saat ini. Perolehan infak yang diterima mencapai Rp2,5 miliar,” ujar Wakil Ketua I bidang pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional Subang Asep Iwan Herlianto kepada Viva Jabar, Selasa (10/9). 

Melihat dari pencapaian tersebut, Asep mengklaim tingkat kesadaran masyarakat untuk berinfak sudah cukup tinggi. Pihaknya pun mencoba melakukan inovasi lainnya guna lebih meningkatkan daya masyarakat untuk berinfak.

“Kita terus lakukan sosialiasi tentang infak, penyebaran kotak amal, dan lainnya,“ jelasnya.

Asep mengklaim saat ini ada 300 kotak amal (kencleng) yang disebar di tempat strategis di 7 kecamatan. Mulai dari Masjid, perkantoran dan lainnya.

Ketua Baznas Subang KH Musyfik Amarullah mengatakan, pihaknya berupaya menghimpun Zakat, Infak, Shodaqoh (ZIS) dari para Muzakki untuk nantinya di salurkan kepada Mustahik. Segala macam upaya telah dilakukan untuk perolehan ZIS tersebut.

“Baznas terus berupaya untuk menghimpun ZIS dan menyalurkan nya pada yang berhak dengan maksimal,“ katanya.

Pimpinan Ponpes At-Tawajun Subang tersebutpun mengklaim, masyarakat yang tidak mampu dipersilakan untuk meminta bantuan kepada Baznas sesuai dengan aturan dan mekansime yang ada

 Jabar, VIVA-Baznas Subang mencatat perolehan infak dari masyarakat Kabupaten Subang khususnya dari ASN, UPZ sekolah, masyarakat dan BIS Ramadhan mencapai Rp2,5 miliar.

Lembaga pemerintah non struktural tersebut menyatakan, dana infak yang dihimpun dan dikelola tersebut digunakan untuk Rumah Tidak layak Huni (Rutilahu), UMKM, pendidikan, kesehatan dan sosial-keagamaan.

“Kami mencatat dari bulan Januari 2024 hingga sampai saat ini. Perolehan infak yang diterima mencapai Rp2,5 miliar,” ujar Wakil Ketua I bidang pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional Subang Asep Iwan Herlianto kepada Viva Jabar, Selasa (10/9). 

Melihat dari pencapaian tersebut, Asep mengklaim tingkat kesadaran masyarakat untuk berinfak sudah cukup tinggi. Pihaknya pun mencoba melakukan inovasi lainnya guna lebih meningkatkan daya masyarakat untuk berinfak.

“Kita terus lakukan sosialiasi tentang infak, penyebaran kotak amal, dan lainnya,“ jelasnya.

Asep mengklaim saat ini ada 300 kotak amal (kencleng) yang disebar di tempat strategis di 7 kecamatan. Mulai dari Masjid, perkantoran dan lainnya.

Ketua Baznas Subang KH Musyfik Amarullah mengatakan, pihaknya berupaya menghimpun Zakat, Infak, Shodaqoh (ZIS) dari para Muzakki untuk nantinya di salurkan kepada Mustahik. Segala macam upaya telah dilakukan untuk perolehan ZIS tersebut.

“Baznas terus berupaya untuk menghimpun ZIS dan menyalurkan nya pada yang berhak dengan maksimal,“ katanya.

Pimpinan Ponpes At-Tawajun Subang tersebutpun mengklaim, masyarakat yang tidak mampu dipersilakan untuk meminta bantuan kepada Baznas sesuai dengan aturan dan mekansime yang ada