Dedi Mulyadi Akselarasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Jawa Barat
- Istimewa
Jabar, VIVA - Calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sembilan partai non parlemen, Dedi Mulyadi ikut serta dalam akselarasi pengelolaan sampah dan limbah menjadi energi pembangkit listrik.
Kang Dedi Mulyadi menegaskan di Kabupaten Purwakarta akan berdiri pabrik pengolahan sampah dan limbah B3 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Kang Dedi menargetkan pabrik ini mampu menampung sampah tidak hanya dari Purwakarta, melainkan mampu menampung sampah dari daerah tetangga seperti Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang hingga Bekasi.
Pabrik pengolahan itu didirikan di Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. “Ini teman-teman saya yang berkreasi dari pengelolaan limbah B3 bikin pabrik di Purwakarta, tentunya sebagai sahabat lama senang, ada pabrik pengelolaan limbah,” ujar KDM, Selasa 1 Oktober 2024.
Dedi juga memastikan, pabrik ini produktif hingga tataran pembuangan limbah produksi. Limbah yang dihasilkan dipastikan diolah menjadi produk peternakan hingga batako.
Pabrik ini, lanjut Dedi, mampu menampung limbah dari Rumah Sakit untuk diolah. “Ini adalah salah satu bentuk bagaimana kita mendapat berkah,” katanya.
“Yang disampaikan di berbagai kesempatan bukan hanya omon - omon tapi faktanya sudah ada, nih pengelolaan limbah sudah ada pabriknya,” ujarnya.
“Kemudian sebentar lagi ngomong PLTSa, pembangkit listrik tenaga sampah, nanti ada lagi berdiri, jadi yang ucapkan tadi bukan mimpi, tapi kenyataan,” tambahnya.
Pabrik ini pun diproyeksikan membangun sistem ekonomi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar dengan membeli sampah dari rumah warga.
“Nanti daerah tidak perlu lagi bangun TPA, kerja sama saja dengan ini. Sampah dikelola langsung oleh pabrik kan biayanya sama juga, bahkan bisa lebih murah,” katanya
Jabar, VIVA - Calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sembilan partai non parlemen, Dedi Mulyadi ikut serta dalam akselarasi pengelolaan sampah dan limbah menjadi energi pembangkit listrik.
Kang Dedi Mulyadi menegaskan di Kabupaten Purwakarta akan berdiri pabrik pengolahan sampah dan limbah B3 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Kang Dedi menargetkan pabrik ini mampu menampung sampah tidak hanya dari Purwakarta, melainkan mampu menampung sampah dari daerah tetangga seperti Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang hingga Bekasi.
Pabrik pengolahan itu didirikan di Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta. “Ini teman-teman saya yang berkreasi dari pengelolaan limbah B3 bikin pabrik di Purwakarta, tentunya sebagai sahabat lama senang, ada pabrik pengelolaan limbah,” ujar KDM, Selasa 1 Oktober 2024.
Dedi juga memastikan, pabrik ini produktif hingga tataran pembuangan limbah produksi. Limbah yang dihasilkan dipastikan diolah menjadi produk peternakan hingga batako.
Pabrik ini, lanjut Dedi, mampu menampung limbah dari Rumah Sakit untuk diolah. “Ini adalah salah satu bentuk bagaimana kita mendapat berkah,” katanya.
“Yang disampaikan di berbagai kesempatan bukan hanya omon - omon tapi faktanya sudah ada, nih pengelolaan limbah sudah ada pabriknya,” ujarnya.
“Kemudian sebentar lagi ngomong PLTSa, pembangkit listrik tenaga sampah, nanti ada lagi berdiri, jadi yang ucapkan tadi bukan mimpi, tapi kenyataan,” tambahnya.
Pabrik ini pun diproyeksikan membangun sistem ekonomi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar dengan membeli sampah dari rumah warga.
“Nanti daerah tidak perlu lagi bangun TPA, kerja sama saja dengan ini. Sampah dikelola langsung oleh pabrik kan biayanya sama juga, bahkan bisa lebih murah,” katanya