150 Relawan Subang Ikuti Apel Siaga Kebencanaan Hadapi Hidrometeorologi dan Gempa Megatrust

Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
Sumber :
  • Tim VIVA Jabar

VIVAJabar – Dalam menghadapi kebencanaan yang berpotensi terjadi di Subang, sebanyak 150 relawan yang terdiri dari PMI, Damkar, SAR, Tagana, Pramuka, dan kelompok kampung siaga bencana mengikuti apel kesiap-siagaan.

Apel yang di inisiasi oleh Relawan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Subang itu sekaligus meninjau kesiapan sarana dan prasarana dari berbagai relawan.

"Apel ini digagas oleh relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di ikuti oleh relawan lainnya," ujar Kepala Dinas Sosial Subang Tatang Komara pada Viva Jabar, Rabu 16 Oktober 2024.

Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Photo :
  • Tim VIVA Jabar

Kesiapan tersebut, pihaknya menyatakan para relawan telah di fasilitasi kendaraan hingga perlengkapan untuk kebencanaan, mulai dari mobil pemadam, dapur umum, oksigen, obat - obatan, dan lainnya.

Selain itu, pihaknya pun telah melakukan mitigasi ke berbagai wilayah di Kabupaten Subang, mulai dari bencana banjir, kebakaran, angin puting beliung hingga potensi gempa mega trust.

"Dulu kita hanya mengenal sesar lembang, nah kabar terkini ternyata pusat vulkanik api ada di pusat jalan raya cicenang (tanjakan emen), ini harus kita waspadai bersama," kata Tatang.

Dalam Apel tersebut,pihaknya pun menggelar rapat koordinasi antar relawan guna melakukan mitigasi hidrometeorologi dan megatrust, mulai dari kesiapan SDM dan dampak gempa di Kabupaten Subang.

Ketua Tagana Subang Jajang Abdul Muhaemin menyatakan, apel kesiap-siagaan merupakan bentuk kewaspadaan para relawan untuk menghadapi kebencanaan.

Memasuki musim penghujan, para relawan harus bersiap untuk menanggulangi bencana dan memberikan bantuan pada masyarakat.

"Sudah memasuki musim penghujan, kami para relawan harus siap siaga menghadapi bencana," ujarnya.

Mendeteksi wilayah rawan bencana, Tagana Subang telah melakukan pemetaan.Dimana potensi bencana berpotensi terjadi diberbagai wilayah baik subang utara,tengah,barat hingga selatan.

"Kami sudah melakukan pemetaan,dan mengantisipasi jika terjadi bencana," tegas Jajang.