Relawan Terdepan Covid 19 Ika Dewi Maharani
VIVA Jabar –Ika Dewi Maharani yang tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan ikut Andien menjadi sebagai relawan yang bahu membahu bersama pemerintah dalam melawan Covid 19.
Ika Dewi Maharani ini telah menjadi satu-satunya relawan perempuan yang bertugas sebagai mobil ambulan di bawah naungan relawan gugus tugas percepatan penanganan covid 19 ini.
"Saya niat untuk menolong dan melayani, jadi yaudah ikut rekrutmen (relawan)," kata Ika Dewi.
Pada saat semua teman seangkatannya ya sudah berprofesi melayani di rumah sakit akan tetapi jika ini tidak pernah malu dan menyesal apabila ia menjadi relawan berjibaku sebagai pengemudi mobil ambulans.
Dalam dua minggu awal Ika ini bertugas sudah ada total 11 pasien yang telah dievakuasi, selain LAN p di atas 50 tahun Ika juga telah mengevaluasi pasien usia 25-35 dengan kondisi Orang Tanpa Gejala (OTG).
Saat Ika ini telah memutuskan dan berangkat ke Jakarta untuk menjadi relawan ia mengaku bahwa sang ibunya sempat tidak mengizinkannya, Akan tetapi jika ini terus meyakinkan ibunya bahwa menjadi seorang perawat harus bisa melayani dan menaungi orang lain
"Karena ini udah jurusan aku. Ini udah jalan aku sebagai perawat harus menolong orang," ujar Ika.
Ika juga sempat mengakui bahwa ia ketakutan apabila ikut tertular, namun sesekali ia seolah menutupi layar tulusnya dengan memberikan sumbangsih menjadi relawan pandemi, dengan kondisi inilah pada setiap kesempatan selalu menghimbau agar tidak terpapar covid-19.
"Kalau masyarakatnya mau patuhi prokes, kami yakin pandemi ini akan berakhir," kata dia.
Dan Ika juga sangat berharap bahwa pandemi ini akan cepat berakhir agar semua masyarakat dapat berkumpul bersama keluarganya masing-masing.
Karena dedikasinya Ika ini telah mencuri perhatian dari pihak Astra dia pun mendapatkan penghargaan dari Semangat Astra Terpadu Untuk SATU Indonesia 2020.
Karena menurut salah satu juri satu Indonesia Awards 2020 ini yang merupakan sebuah dosen ilmu lingkungan pascasarjana universitas Islam Indonesia, Ika ini merupakan sosok wanita lugu yang telah menggunakan ilmu keperawatannya dalam mengemudi ambulans dalam menangani krisis bangsa
VIVA Jabar –Ika Dewi Maharani yang tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan ikut Andien menjadi sebagai relawan yang bahu membahu bersama pemerintah dalam melawan Covid 19.
Ika Dewi Maharani ini telah menjadi satu-satunya relawan perempuan yang bertugas sebagai mobil ambulan di bawah naungan relawan gugus tugas percepatan penanganan covid 19 ini.
"Saya niat untuk menolong dan melayani, jadi yaudah ikut rekrutmen (relawan)," kata Ika Dewi.
Pada saat semua teman seangkatannya ya sudah berprofesi melayani di rumah sakit akan tetapi jika ini tidak pernah malu dan menyesal apabila ia menjadi relawan berjibaku sebagai pengemudi mobil ambulans.
Dalam dua minggu awal Ika ini bertugas sudah ada total 11 pasien yang telah dievakuasi, selain LAN p di atas 50 tahun Ika juga telah mengevaluasi pasien usia 25-35 dengan kondisi Orang Tanpa Gejala (OTG).
Saat Ika ini telah memutuskan dan berangkat ke Jakarta untuk menjadi relawan ia mengaku bahwa sang ibunya sempat tidak mengizinkannya, Akan tetapi jika ini terus meyakinkan ibunya bahwa menjadi seorang perawat harus bisa melayani dan menaungi orang lain
"Karena ini udah jurusan aku. Ini udah jalan aku sebagai perawat harus menolong orang," ujar Ika.
Ika juga sempat mengakui bahwa ia ketakutan apabila ikut tertular, namun sesekali ia seolah menutupi layar tulusnya dengan memberikan sumbangsih menjadi relawan pandemi, dengan kondisi inilah pada setiap kesempatan selalu menghimbau agar tidak terpapar covid-19.
"Kalau masyarakatnya mau patuhi prokes, kami yakin pandemi ini akan berakhir," kata dia.
Dan Ika juga sangat berharap bahwa pandemi ini akan cepat berakhir agar semua masyarakat dapat berkumpul bersama keluarganya masing-masing.
Karena dedikasinya Ika ini telah mencuri perhatian dari pihak Astra dia pun mendapatkan penghargaan dari Semangat Astra Terpadu Untuk SATU Indonesia 2020.
Karena menurut salah satu juri satu Indonesia Awards 2020 ini yang merupakan sebuah dosen ilmu lingkungan pascasarjana universitas Islam Indonesia, Ika ini merupakan sosok wanita lugu yang telah menggunakan ilmu keperawatannya dalam mengemudi ambulans dalam menangani krisis bangsa