Mirip Dagelan Politik, Panji Singgung Tatib Debat Publik Pertama Paslon Pilkada Subang
- Tim VIVA Jabar
VIVAJabar – Debat publik Paslon Pilkada Subang yang digelar beberapa waktu yang lalu di Venue Dahana menjadi sorotan Relawan Pasukan Jimat (Panji).
Mirip dagelan politik, para kontestan Pilkada banyak menyinggung masa lalu kepemimpinan juga menggunakan gadget saat debat berlangsung.
"Saya melihatnya seperti dagelan politik ya, ada yang menggunakan hape saat debat, jawaban yang keluar dari tema yang sudah ditentukan , dan menyerang personal Paslon" ujar Ketua Relawan Panji Iwan Irawan Prayoga pada VivaJabar pada Rabu, 6 November 2024.
Menurutnya, KPUD Subang sebagai penyelenggara pemilu harus mempersiapkan dengan sungguh - sungguh acara debat publik, mulai dari publikasi, hingga tata tertib Paslon saat debat berlangsung.
Ketua Gibas Resort Subang tersebut pun meminta pada KPUD Subang agar cermat dan tidak mengizinkan paslon untuk membawa ponsel saat debat berlangsung.
Hal itu dikarenakan wawasan dan intelektualitas calon kepala daerah sedang di uji.
"Ga ubahnya sama seperti pelajar yang sedang mengikuti ujian lalu bawa ponsel," tambah Iwan.
Dia berharap, di debat publik kedua Paslon Pilkada Subang, agar program membangun Subang lima tahun ke depan di pertontonkan ke masyarakat luas.Jangan sampai konsepnya visioner tapi berbicaranya masa lalu.
Terlebih, debat publik itu menjadi sarana untuk penyampaian kebijakan calon kepala daerah di lima tahun kedepan.
Selanjutnya Iwan mengungkapkan bahwa Paslon Jimat Aku yang diserang oleh Paslon Religius dan Aslina pada debat publik pertama, makin di untungkan karena simpati masyarakat yang bertumbuh.
Seperti diketahui, acara debat publik pertama Paslon Pilkada Subang banyak di nyinyiri netizen, mulai dari siaran yang kurang bisa di nikmati oleh masyarakat Subang, juga streaming YouTube yang ngelag.
"Ngelag di YouTube,mau nonton di TV juga ga ketangkep siarannya," ujar Warga Subang Cecep Muhamad.