Lapangan Kerja Bakal Bertambah Berkat Investasi New Balance
- Istimewa
Secara nasional lulusan SMA/SMK setiap tahunnya sebesar 3.7 juta. Dari jumlah tersebut hanya setengah, sekitar 48-49% yg melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Artinya ada 1.9 juta siswa yang membutuhkan pekerjaan. Sedangkan di Jawa Barat lulusannya sejumlah 560 ribu setiap tahunnya. Hal tersebut menandakan bahwa banyak sekali lulusan baru yang membutuhkan lapangan kerja.
“Kita bersyukur sekali bahwa ada investor padat modal yang masuk. Tetapi kita juga sangat butuh investor padat karya sehingga para pengusaha dapat menampung lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Investasi New Balance yang termasuk ke dalam kategori padat karya ini menandakan adanya perluasan lapangan kerja di Jawa Barat, yang menciptakan kesempatan lebih besar bagi tenaga kerja baru untuk masuk ke dalam industri," ucap Ning.
“Bahwa investor ini membutuhkan jaminan keamanan, kepastian hukum, perijinan dan kebijakan yang mendukung kondusifitas dunia usaha, maka semua keinginan dari para investor New Balance sudah dijawab dengan tuntas oleh Pak Luhut dan digaransi bahwa semua usaha akan dilakukan untuk mempermudah investasi masuk ke Indonesia. Hal tersebut akan memberikan optimisme kepada seluruh investor dan calon investor yang hari ini hadir," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia mengapresiasi ketertarikan New Balance dalam mengembangkan manufaktur alas kaki di Indonesia. Adanya ekspansi tersebut akan turut mendorong pemerataan ekonomi di tanah air.
Menteri Investasi mengatakan bahwa setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara untuk menarik masuknya investasi dari luar negeri, yakni stabilitas politik yang baik, hukum dan regulasi bisnis yang baik, dan prospek ekonomi yang bagus. Ia menilai bahwa bila Indonesia tidak memenuhi ketiga syarat tersebut, maka investor luar negeri tidak mungkin tertarik.
"Investasi yang masuk itu kan karena stabilitas politik yang baik, kemudian hukum regulasi yang baik, jauh lebih penting mereka lihat prospek juga. Ekonomi Indonesia bagus, kalau hal ini enggak dimiliki negara, investasi bagaimana bisa masuk? Saya rasa hanya pengusaha yang tidak mau untung yang tidak ingin berinvestasi di Indonesia," katanya.
Menteri Investasi menyampaikan bahwa investasi dari New Balance di Indonesia merupakan salah satu wujud keberhasilan dari Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Menurutnya sejumlah substansi dalam penetapan Perppu Cipta Kerja menjadi UU nomor 6 tahun 2023 membuka lebar keran investasi, khususnya melalui perizinan berusaha, pengadaan lahan serta administrasi pemerintahan.