Demi Peningkatan Investasi, Apindo Jabar Tekan Kolaborasi Pengusaha dan Pemerintah
- Istimewa
VIVA Jabar – Kolaborasi serta sinergi antara pengusaha dan pemerintah dirasa belum seutuhnya terjalin sesuai harapan. Hal itu, membuat tersendatnya perkembangan iklim Investasi ekonomi di suatu daerah maupun wilayah.
Diketahui, ketersediaan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur dan kelayakan upah, yang kerap menjadi ganjalan dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Jawa Barat (Apindo Jabar), Ning Wahyu Astutik usai acara Halal bi Halal Apindo Jabar di Bandung pada Senin, 15 Mei 2023 lalu.
"Kami selalu menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara pengusaha dengan pemerintah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dengan adanya pertumbuhan investasi ekonomi yang baik," kata Ning Wahyu.
"Dan semua itu harus sesuai peran dari hasil sinergi dan kolaborasi yang baik pula. Namun pada perjalanannya, kami kerap menghadapi berbagai tantangan, seperti infrastruktur daerah yang belum sepenuhnya mendukung yang lantas juga mempengaruhi investasi, lalu SDM nya, dan juga kelayakan upah," ungkap Ning Wahyu.
Terkait beberapa kendala itu, Ning Wahyu memberikan contoh dari sisi persaingan tenaga kerja atau SDM antara Indonesia dengan Vietnam.
"Di Vietnam, mereka bekerja selama 48 jam, di kita masih 40 jam. SDM nya pun sudah sesuai, dan di kita belum sepenuhnya sesuai harapan. Padahal di kita itu lulusan perguruan tinggi cukup banyak juga," kata Ning Wahyu.