Makan Bergizi Gratis, Pelajar Subang : Hemat Uang Saku

VIVAJabar – Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak digelar di Indonesia. Didampingi TNI, program nasional tersebut menyasar sekolah tingkat dasar,menengah dan atas.

Untuk di Subang,pelaksanaan MBG yang bersumber dari APBN tersebut di gelar di 8 satuan pendidikan. 

Pantauan dari Viva Jabar, menu makan bergizi yang diberikan pada pelajar terdiri dari, tahu, telur orak arik, susu, nasi, sayur labu, dan jeruk.

Komandan Kodim 0605 Subang Letkol Inf Ahmad Zaki mengatakan, untuk pelaksanaan makan bergizi gratis hari ini dilaksanakan di Paud Hasnatul, TK pembina, TK Kartika, SD Perumnas, SD Sukarahayu, Sekolah Luar Biasa, SMP 6 dan SMA PGRI.

"Tingkat kanak - kanak ada 3, tingkat Sekolah Dasar ada 3, 1 SMP dan 1 SMA," ujar Dandim saat ditemui Viva Jabar di SMP 6 Subang, Senin 6 Januari 2024.

Melihat antusias para pelajar, Zaki menyatakan untuk program MBG ini akan terus berlanjut di berbagai sekolah - sekolah yang ada di Kabupaten Subang sesuai instruksi Presiden RI.

Dia mengatakan, launching program MBG tersebut, Kodim yang mengawal dan mendampingi program presiden RI menegaskan program tersebut merupakan program supervisi Badan Pangan Nasional.

Pelaksanaan yang hari ini dilakukan, merupakan evaluasi untuk esok hari, sehingga tidak ada proses belajar mengajar yang terganggu.

Adapun jika ada kekurangan atau kesiapan menu bisa langsung di laporkan ke SPPG atau ke Kodim 0605 Subang.

Kepala Sekolah SMP 6 Subang, Sarto Hidayat mengungkapkan kebahagiaannya akan pemberian makan bergizi gratis terhadap 1.121 pelajarnya.

Sarto berharap, program nasional tersebut bisa lancar di berikan tiap hari kepada para pelajar.

"Dalam program ini tidak menganggu kegiatan belajar mengajar ya," katanya.

Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang Ade Ace mengatakan, untuk menu makan bergizi gratis tersebut di tangani oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Kabupaten Subang.

"Di Subang ada 5 SPPG ya, dan mereka yang menyiapkan menunya," ujarnya.

Dijelaskan nya, untuk menu dan perhitungan jumlah gizi kewenangan ada di SPPG, untuk satuan pendidikan hanya sebagai penerima manfaat saja.

Ananda, pelajar kelas 7 mengatakan dengan adanya program nasional tersebut ia dan teman temannya sangat bahagia karena selain makan bergizi gratis, uang jajan yang diberikan orang tuanya bisa ditabung. 

Dengan makan bergizi, lanjutnya para pelajar bisa lebih konsen lagi karena sudah perut terisi, tidak hanya itu saja, aneka menu yang dihidangkan bisa menambah kepintaran dan kecerdasan.

"Terimakasih pak Presiden, bisa hemat uang saku, makanan nya juga enak," ulasnya seraya tersenyum.