Bak Film Titanic Empat Nelayan Terombang-ambing di Lautan, DKP Subang: Gunakan Navigasi

Ilustrasi Perahu Terombang-ambing di Laut
Sumber :
  • Tim VIVA Jabar

VIVAJabar – Sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, empat nelayan asal Dusun Tangkolak Barat, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya, Karawang yakni Yusuf (49), Tanuri (41), Deri (23), dan Fajar (16), akhirnya ditemukan di perairan Patimban,Subang.

Tutup Tahun 2024, Forsimas Subang Gelar Kolaborasi Seni, Budaya dan Agama

Terombang-ambing bak film Titanic selama satu hari, keempat nelayan yang menggunakan kapal berukuran dibawah 5GT tersebut ditemukan oleh nelayan Subang dalam keadaan selamat.

"Ada laporan ke kami, nelayan dari Karawang terdampar di perairan Subang," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang Hendrawan,pada Viva Jabar, Kamis 2 Desember 2024.

Siap-siap! Perumda Subang Kirim Tagihan Air Via WhatsApp dan Email Pada Pelanggan

Ilustrasi Perahu Terombang-ambing di Laut

Photo :
  • Tim VIVA Jabar

Menurutnya, kejadian nelayan yang hilang di lautan seharusnya tidak terjadi lagi, karena para nelayan bisa menggunakan alat navigasi untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi, serta informasi mengenai waktu secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu, cuaca dan kepada banyak orang secara simultan.

Mantan Asda Subang Berada di Pusaran Pengadaan dan Pembangunan Faskes? Kejari Sedang di Dalami

"Dilautan yang tak berujung,alat navigasi adalah sahabat yang tak tergantikan,oleh karena itu gunakan GPS atau Kompas," tuturnya.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Subang Budi Rachman mengatakan, hilang nya nelayan di perairan kerap terjadi karena masalah cuaca serta mesin kapal.

Halaman Selanjutnya
img_title