21.900 Anak Putus Sekolah di Kabupaten Subang Jawa Barat

Kegiatan Belajar Mengajar di Salah Satu Sekolah di Subang
Kegiatan Belajar Mengajar di Salah Satu Sekolah di Subang
Sumber :
  • Tim VIVA Jabar

VIVAJabarPresiden RI Prabowo Subianto berencana membangun Sekolah Rakyat bagi anak - anak tidak mampu yang masih berada di naungan orang tua.

Sekolah Rakyat yang berformat asrama (boarding) tersebut akan di uji cobakan di Jakarta dan Jawa Barat.

Akan hal itu, Warga Subang Muhammad Fadilah berharap program Sekolah Rakyat tersebut bisa di laksanakan di Subang, pasalnya masih banyak anak - anak yang tidak bersekolah karena faktor ekonomi.

Dia menuturkan, dengan adanya Sekolah Rakyat maka akan membantu anak - anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan dan menggapai cita - citanya.

"Harapan saya program itu bisa dilaksanakan di Subang " ujarnya pada Viva Jabar, Senin 13 Januari 2025.

Menurutnya, program kerja Presiden RI Prabowo Subianto sangat konsen ke dunia pendidikan dan mengena ke masyarakat kecil,salah satu contohnya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang sudah dilaksanakan di Subang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang Dra.Nunung Suryani mengklaim ada 21.900 anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi, dan pengaruh lingkungan.

Dijelaskan Nunung, pihaknya sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) hingga tingkat kecamatan untuk mengajak dan membantu puluhan ribu anak yang putus sekolah di Subang bisa melanjutkan sekolah kembali.

"Itu data tahun lalu ya, apakah di tahun ini jumlah nya bertambah atau malah menurun, kita berupaya untuk membantu mereka bersekolah kembali," kata Nunung belum lama ini.

Seperti diketahui, Mentri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan program Sekolah Rakyat masih dalam tahap pematangan konsep, pembentukan tim hingga berkordinasi dengan pihak swasta dan BAZNAS untuk pembiayaan nya.

Sekjen PBNU itu pun menjamin keberadaan Sekolah Rakyat tidak akan tumpang tindih dengan sekolah dibawah Kemendikdasmen.

"Rencananya di Jakarta, Jawabarat dan Banten dulu ya, mudah - mudahan tahun ini bisa dilaksanakan," ujar Gus Ipul

VIVAJabarPresiden RI Prabowo Subianto berencana membangun Sekolah Rakyat bagi anak - anak tidak mampu yang masih berada di naungan orang tua.

Sekolah Rakyat yang berformat asrama (boarding) tersebut akan di uji cobakan di Jakarta dan Jawa Barat.

Akan hal itu, Warga Subang Muhammad Fadilah berharap program Sekolah Rakyat tersebut bisa di laksanakan di Subang, pasalnya masih banyak anak - anak yang tidak bersekolah karena faktor ekonomi.

Dia menuturkan, dengan adanya Sekolah Rakyat maka akan membantu anak - anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan dan menggapai cita - citanya.

"Harapan saya program itu bisa dilaksanakan di Subang " ujarnya pada Viva Jabar, Senin 13 Januari 2025.

Menurutnya, program kerja Presiden RI Prabowo Subianto sangat konsen ke dunia pendidikan dan mengena ke masyarakat kecil,salah satu contohnya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang sudah dilaksanakan di Subang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang Dra.Nunung Suryani mengklaim ada 21.900 anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi, dan pengaruh lingkungan.

Dijelaskan Nunung, pihaknya sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) hingga tingkat kecamatan untuk mengajak dan membantu puluhan ribu anak yang putus sekolah di Subang bisa melanjutkan sekolah kembali.

"Itu data tahun lalu ya, apakah di tahun ini jumlah nya bertambah atau malah menurun, kita berupaya untuk membantu mereka bersekolah kembali," kata Nunung belum lama ini.

Seperti diketahui, Mentri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan program Sekolah Rakyat masih dalam tahap pematangan konsep, pembentukan tim hingga berkordinasi dengan pihak swasta dan BAZNAS untuk pembiayaan nya.

Sekjen PBNU itu pun menjamin keberadaan Sekolah Rakyat tidak akan tumpang tindih dengan sekolah dibawah Kemendikdasmen.

"Rencananya di Jakarta, Jawabarat dan Banten dulu ya, mudah - mudahan tahun ini bisa dilaksanakan," ujar Gus Ipul