Perjuangan Bocah Kembar Dedi-Dida Nafkahi Keluarganya dari Hasil Merongsok
- Istimewa
"Yang cari uang bertiga untuk keluarga. Kakak Fajar sama Dedi-Dida. Kita saling melengkapi kalau Aa lagi gak ada (rezeki), dari kita," ucapnya.
Dalam satu hari kedua bocah ini bisa mendapatkan uang Rp 15-20 ribu. Uniknya mereka selalu berpakaian rapi karena tak mau saat merongsok dikasihani oleh orang lain.
"Kita gak mau pura-pura biar dikasihani, apalagi kebersihan itu sebagian dari iman. Ini juga double pakai celana pendek jadi kalau mau salat tinggal ganti," ucap Dida.
Setelah berbincang Kang Dedi langsung mengajak kedua bocah tersebut masuk ke dalam mobil sambil membawa karung berisi rongsokan. Mereka diajak untuk membeli peralatan sekolah hingga kebutuhan pokok untuk keluarganya sehari-hari.
Di dalam mobil Dida bercerita bahwa dulu saat ayahnya masih ada hidup berkecukupan. Namun setelah ayahnya pergi menghilang perekonomian mereka terpuruk. Bahkan sempat makan dua hari sekali.
"Sewaktu belum merongsok mah kita sering gak makan, makan bisa dua hari sekali. Alhamdulillah setelah merongsok bisa dapat penghasilan buat makan, buat mamah sama adik juga," ujarnya.
Usai berbelanja keduanya diantar pulang. Di rumah tersebut Kang Dedi bertemu dengan ibu, kakak dan adik dari dua bocah kembar tersebut.