Mengenal Sosok Desmond Mahesa, Politikus Gerindra yang Meninggal di Usia 57 Tahun
- Istimewa
Pekerjaan itu diantaranya sebagai kuli bangunan, cleaning service, hingga narik becak di malam hari sekitar Pasar Batuah dan Belauran.
Ia pun mendapatkan gelar sarjana hukum di kampus Unlam tahun 1994. Sementara gelar master hukumnya di peroleh di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta Pusat.
Sebelum menjadi aktivis, Desmond aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan dan lembaga bantuan hukum. Ia adalah pendiri dari Konsorsiium Pebaharuan Agraria (KPA) tahun 1994.
Ia pernah menjadi Presidium Nasional WALHI tahun 1995-1996, YLBH Nusantara Bandung Direktur tahun 1996-1997, YLBH Nusantara Direktur tahun 1997-1998, dan YLBH Banjarmasin Ketua pada tahun 1997-1998.
Namanya mulai dikenal publik saat menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997-1998. Saat itu ia tercatat sebagai aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.
Perjalanan karier politik
Desmond mulai menjadi politikus dengan masuk ke Partai Gerindra dan menjadi anggota DPR RI III sejak tahun 2009 hingga sekarang. Tahun ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.