Polres Purwakarta Gencarkan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas Demi Keselamatan
- Polres Purwakarta
Viva Jabar- Guna menginformasikan ke masyarakat adanya operasi Keselamatan Lodaya 2023, Polres Purwakarta mensosialisasikannya melalui kegiatan talkshow di radio. Kegiatan sosialisasi terus intensif dilakukan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Purwakarta.
Sebelumnya, Satlantas Polres Purwakarta melakukan sosialisasi dengan cara pembagian pamflet dan stiker tertib berlalu lintas. Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, AKP Warjo mengatakan, kegiatan talk show ini sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi, bagaimana mengajak masyarakat untuk mematuhi disiplin berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcarlantas.
Menurutnya, talk show yang digelar ini menjadi sarana efektif dalam menginformasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas Kepolisian, termasuk dalam operasi Keselamatan Lodaya pada tahun ini.
"Sosialisasi terkait Operasi Keselamatan Lodaya 2023 yang akan dimulai pada 7 hingga 20 Februari 2023 ini sebagai upaya preventif dan preemtif kami mengajak masyarakat tertib berlalu lintas.
Kemarin kita lakukan dengan pemasangan stiker pada kendaraan dan pembagian pamflet kepada pengendara. Kini kita lakukan sosialisasi melalui radio," ucap Warjo, pada Senin 6 Februari 2023.
Ia menjelaskan pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 kali ini tidak berorientasi pada Gakkum Lantas atau Tilang namun seluruh kegiatan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis.
"Kita lebih mengedepankan penegakkan yang lebih simpatik dan humanis dalam rangka meningkatkan simpati serta kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam menciptakan budaya tertib dan disiplin berlalu lintas. Dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2023 ini, kata bakal ada penegakan hukum yang kasat mata, seperti tidak pake helm, knalpot racing atau brong, berboncengan lebih dari dua orang.
"Kami beri tindakan kepada pengendara yang melanggar dengan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile atau Tilang Elektronik berbasis ponsel," tegas Warjo.
Warjo menambahkan kegiatan ini dilaksanakan sifatnya lebih ke memberikan imbauan kepada pengendara kendaraan bermotor untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
"Jadi dengan tujuan ini kami berharap bahwa bukan berapa banyak Polri mampu memberikan hukuman tanda kutip menilang para pelanggar, tapi seberapa tinggi kesadaran masyarakat selama operasi ini bisa kita capai," Tegas Warjo.
Dirinya mengimbau agar sebelum berkendara pastikan kondisi fisik harus sehat, cek kondisi kendaraan mulai dari ban, rem, lampu utama dan lampu sein, serta kelengkapan surat menyurat seperti SIM dan STNK. "Kami mengajak seluruh pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan," kata AKP Warjo.