Bukan Hanya Penipuan Preorder iPhone saja, Rihana-Rihani Terlibat Penipuan lain?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana
Sumber :
  • YouTube DPR RI

VIVA Jabar – Pelaku kasus penipuan preorder iPhone Rihana-Rihani berhasil diamankan di wilayah M Town Residence Gading Serpong. Setelah keduanya dinyatakan buron oleh aparat kepolisian.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menduga, terdapat kasus penipuan yang kain selain kasus penipuan pre order iPhone. Hal ini diperkuat dengan penyelidikan pada 21 rekening yang dimilikinya yang tidak hanya digunakan untuk menipu terkait reseller iPhone saja.

"Iya ada beberapa dugaan modus penipuan," kata Ivan saat dihubungi VIVA, Selasa, 4 Juli 2023.

Meski telah diselidiki, namun Kepala PPATK tidak menjelaskan secara rinci terkait nominal transaksi yang dilakukan oleh si Kembar Rihana-Rihani untuk menjelaskan aksinya untuk menipu masyarakat.

Sebagai informasi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Natsir Kongah mengaku pihaknya mendapati ada transaksi besar dilakukan si kembar Rihana-Rihani.Mereka diduga melakukan aksi tipu-tipu hingga membuat sejumlah reseller Iphone mengalami kerugian mencapai Rp35 miliar. Bukan tak mungkin dana ini didapat dari hasil penipuan yang mereka lakukan. 

"Hasil analisis sementara, diketahui RA dan RI melakukan transaksi tunai bernilai signifikan yang diduga sumber dananya berasal dari penipuan yang mereka lakukan," ujarnya kepada wartawan, Selasa 6 Juni 2023. 

Tindakan transaksi tunai yang dilakukan keduanya diduga guna memutus mata rantai transaksi. Atau dengan kata lain untuk mempersulit pelacakan dana penipuan atas sistem pre-order Iphone yang dilakukan. Maka dari itu, pihaknya minta Penyedia Jasa Keuangan (PJK) Bank melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening mereka. 

"Penghentian transaksi dilakukan di rekening RA da RI pada 21 PJK Bank," ujar dia.