Cerita Lucky Hakim Mantan Wakil Bupati Indramayu Soal Ponpes Al-Zaytun
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengungkap sedikit cerita yang Ia dapatkan saat berkunjung di Ponpes Al-Zaytun. Lucky akui sempat terpana dengan kebesaran Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang
Lucky bilang, dulu sebelum terpilih sebagai Wakil Kepala Daerah Kabupaten Indramayu pernah berencana meminta dukungan dari lumbung suara lembaga ponpes Al-Zaytun.
Namun, niatan itu dibatalkan karena sudah ada kandidat lain yang masuk ke Ponpes Al-Zaytun.
Ia mengaku penasaran untuk mengetahui langsung tentang keberadaan Ponpes tersebut. Lucky menuturkan, pasca kampanye dan pilkada kemudian dirinya baru bisa bershillaturahmi ke dalam Ponpes Al-Zaytun.
Lucky berkirim surat rencana kedatangannya itu ke Ponpes Al-Zaytun dan permohonan pun di-ACC oleh Panji Gumilang
"Baru setelah gue terpilih gue masuk ke Ponpes Az-Zaytun, karena ingin tahu seperti apa,” ungkap Lucky Hakim seperti dalam tayangan YouTube Uya Kuya TV dilansir dari VIVA
“Gue dibawa keliling dan ditunjukan keberadaan Ponpes Al-Zaytun,” imbuhnya
Lucky Hakim mengaku merasa kaget soal Ponpes Al Zaytun yang sangat besar, masjidnya besar dan memiliki lahan pertanian yang luas serta galangan kapal. Ia juga bertanya-tanya dalam hati dari mana penghasilan ponpes yang begitu besarnya.
"Waktu itu, itu saja yang menjadi pikiran gue. Coba bayangkan membayar listriknya pul ratusan juta rupiah, Rp170 juta per bulan. Belum lagi Al Zaytun merupakan pembayar pajak terbesar di Indramayu,” ungkapnya.
Selepas pulang, Syekh Panji Gumilang mengundang Lucky Hakim untuk datang ke Al Zaytun karena ada acara ulang tahun Panji Gumilang.
Ia pun datang, tapi merasa kaget dengan tamu yang datang memakai jas rapi sehingga dirinya dipinjamkan jas dan peci oleh Panji
"Keanehan pun mulai terjadi saat akan memulai acara yang diawali dengan menyampaikan salam Yahudi. Sehingga dalam kebingungan saya diajar dan mengikutinya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Lucky Hakim juga turut mengomentari dengan adanya dugaan bahwa santri Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang memperbolehkan santrinya untuk berzina karena dosanya bisa ditebus dengan sejumlah uang.
“Rumor itu (boleh berzina) terus gue kan kebetulan gue tuh kenal sama anaknya juga. Terus gue mikir masa sih si mbak ini (anak Panji Gumilang) masa begitu. Tapi, gosipnya kenceng gitu,” imbuh Lucky Hakim mendengar isu tersebut.
"Gue dengernya dari beberapa orang dan artikel yang dibaca. Gue cuma balikin nanya, kalo ada buktinya, itu segera dilaporkan karena itu penting. Karena kalo kita membiarkan saja kan salah, tapi kalo cuma gosip yaudah,” lanjutnya.