Curhat Pilu Suami yang Ditinggal Istri Kabur Temui Mantan Pacar: Saya Ikhlas
- Istimewa
VIVA Jabar – Kisah Fahmi Husaeni yang ditinggal oleh istrinya yang baru satu hari dinikahi membuat heboh. Sang istri memilih pergi dengan pacarnya hingga berpindah-pindah tempat.
Belum lama ini Fahmi yang merupakan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM). Di pertemuan itu Fahmi tampak Ikhlas dan memaafkan Anggi Anggraeni yang tak lain perempuan yang dinikahinya hanya satu hari itu.
Fahmi mengenal Anggi di pernikahan temannya. Berjalannya waktu benih cinta muncul dan tak lama mereka sepakat masuk ke jenjang lebih serius untuk menikah.
“Dua minggu setelah lebaran kita seserahan menyerahkan uang Rp 20 juta, itu semua tabungan hasil kerja. Barulah nikah 25 Juni kemarin, akad saja, mas kawinnya Rp 225.600,” ucap Fahmi.
Sah sebagai pasutri, Fahmi melewati malam pertama tanpa ‘belah duren’. Sebab Anggi tidur menemani temannya yang ikut menginap di rumah. Besok sorenya, Anggi izin untuk mengambil pesanan ayam geprek di depan gang. Tanpa rasa curiga Fahmi pun mengizinkan.
Ditunggu lama Anggi tak kunjung kembali bahkan HP-nya mati. Ia dengan orang tua juga mertua mencari keberadaan Anggi ke teman, saudara hingga sejumlah tempat lainnya.
“Mertua ikut cari juga sampai nangis, sampai pingsan juga. Saya sampai gak bisa tidur dua hari, gak makan, pikiran takut dia (Anggi) kenapa-kenapa karena gak ada kabar,” ucapnya.
Dua hari hilang tiba-tiba Anggi memberi pesan kepada orang tuanya bahwa dia dalam kondisi baik. Namun belum sempat membalas pesan, HP Anggi kembali tidak aktif.
Pada hari 12-13 menghilang ia mendapat informasi keberadaan Anggi di Jakarta. Dengan bantuan pihak kepolisian mereka pun mendatangi sebuah kontrakan yang ternyata dihuni oleh pacar Anggi, Adriaman Lase alias AL.
Sayangnya saat digerebek Anggi sudah tak ada karena keburu terbang ke Medan menemui orang tua AL. Sementara AL sendiri rencananya baru akan menyusul namun keburu digerebek. Hingga akhirnya Anggi diminta pulang dan dijemput orang tuanya kembali ke Bogor.
Setelah mediasi di Polsek Rancabungur, disepakati Fahmi menceraikan Anggi yang memilih AL. Pihak keluarga Anggi pun berjanji mengembalikan sejumlah uang yang telah diberikan Fahmi dengan tenggat waktu tertentu.
“Saya ceraikan waktu di Polsek. Saya serahkan, kalau memang dia (AL) benar sayang, benar mencintai Anggi, ingin menjaga Anggi silakan, saya Ikhlas. Saya sempat emosi, tapi sadar diri saja ibaratnya memang bukan jodoh saya. Gak apa-apa saya Ikhlas,” kata Fahmi yang seketika menangis dan memeluk KDM.
Saat ini Fahmi baru menceraikan Anggi secara agama dan belum di mata hukum. Ia akan menunggu waktu hingga tenang untuk mengajukan gugatan ke pengadilan agama.
“Trauma mencintai wanita sih gak, berjalan saja mencari jodohnya. Kalau saya tidak mencintai wanita berarti saya tidak mencintai ibu saya. Meskipun saya sakit hati percuma juga gak akan balik seperti dulu lagi,” ujarnya.
Sementara itu Kang Dedi Mulyadi memuji sifat Fahmi yang baik, sabar dan tegar. Ia menilai Fahmi layak mendapatkan istri baru yang lebih baik karena keikhlasannya.
“Kamu harus bersyukur peristiwa itu terjadi, kalau tidak terjadi waktu itu kamu bisa terus dibohongi. Kalau istrinya hamil bisa saja nanti yang jadi sama dia, tapi yang bertanggung jawab kamu sebagai ayah. Jadi baik saja tidak cukup harus ada watak kecurigaan. Orang baik itu sering dibohongi. Laki-laki itu harus waspada,” ucapnya.
“Tapi ingat di balik kerugian itu ada keuntungan. Kamu itu orang baik, soleh dan Allah lagi mempersiapkan istri terbaik untuk kamu. Laki-laki hebat dia mampu melewati kepedihan hidup yang sangat luar biasa, tapi dia tetap tegar menerima semua sebagai ketentuan takdir Allah dan dia memaafkan. Orang seperti Fahmi ini akan mendapatkan istri terbaik,” pungkas KDM.