Cinta Ditolak Nyawa Melayang, Kisah Nyata Dari Tasikmalaya

Ilustrasi Mayat
Sumber :
  • Berbagai Sumber

Dia membenarkan saat tengah gantung diri, korban menyiarkannya secara langsung di aplikasi Facebook. Saat ditemukan pun, di dekat jasad korban ditemukan ponsel yang mengarah ke lokasi kejadian. Namun, saat dilakukan pemeriksaan ponsel korban dikunci pola. Maka dari itu, ponsel milik korban diamankan oleh pihak kepolisian.

"Iya jadi kan pas kejadian disiarkan di Facebook. Saat ditemukan juga ada HP yang diarahkan ke tempat kejadian. Tapi kemarin ada pola di HP nya, nggak bisa dibuka. Akhirnya hapenya diambil sama polisi," ujar Akhmad Kaffi.

Sementara itu, Kapolsek Cikatomas Polres Tasikmalaya, AKP Sukiran mengatakan setelah pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya disimpulkan korban tewas murni gantung diri.

Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan sudah membuat surat pernyataan menolak untuk mengautopsi jasad korban.

"Murni gantung diri, tim dari Muspika kemarin termasuk Pak Dokter udah Cek TKP. Memang sudah ditawarin sama kita untuk autopsi, tapi keluarga menolak. Sudah ada surat pernyataannya," kata Kapolsek Cikatomas, AKP Sukiran, Jumat.

Sukiran menjelaskan, dugaan sementara motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri adalah ditolak menikah oleh kekasihnya. Pasalnya, saat ini kekasihnya masih berusia di bawah umur. Sukiran pun membenarkan, korban menyiarkan secara langsung aksi gantung dirinya di aplikasi Facebook.

"Motifnya pacaran, pacarnya masih kecil, jadi gak mau diajak nikah soalnya masih di bawah umur. Iya sempat ramai ada live di Facebook," pungkasnya.