Semalam RS Hermina Kebakaran! Direktur Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi Kebakaran
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar Pihak Rumah Sakit Hermina Depok angkat bicara soal perihal kebakaran yang terjadi semalam. Direktur RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati mengatakan, kebakaran terjadi di lantai 5 rumah sakit, tepatnya di area dapur. Dipastikannya, pemicu api bukan karena kebocoran gas. 

“Dari dapur, di area dapur. Tidak ada kebocoran (gas),” kata Lies, Minggu, 23 Juli 2023. 

Menurut pernyataannya, api pertama kali muncul karena percikan. Pada saat itu, ada seorang karyawan di bagian dapur yang sedang memasak pada malam hari. Namun, Lies tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan api muncul pertama kali.

“(Pemicu) karena memasak, ada hal yang memicu jadi api. Iya (percikan). Iya ada kami 24 jam selalu ada (memasak) untuk pasien keluarga pasien kami selalu ada  sampai 24 jam,” beber Lies.

Dia mengatakan bahwa manajemen rumah sakit telah melakukan penanganan kebakaran sesuai dengan prosedur yang berlaku. Seluruh peralatan pemadam kebakaran di rumah sakit itu juga berfungsi dengan baik. 

“Kami punya manajemen risiko, kebakaran itu bisa terjadi apalagi di area pantry. Nah di sini adalah ya memang di situ terjadi, tapi kami fokus terhadap penanganan. Karena kami selalu dilatih bagaimana kalau terjadi kebakaran, yang dilakukan begini begini begini,” ucapnya.

Langkah yang dilakukan RS Hermina semalam, sambung dia, sudah berdasarkan manajemen risiko. Ketika ada api tim langsung mengaktifkan kode merah. 

“Yang sudah kami lakukan tadi bahwa seluruh tim langsung bergerak mengaktifkan kode merah kemudian semua terpusat di situ mengaktifkan semua alat untuk pemadam api sampai hydrant kemudian telepon damkar. Itu semua sudah dilakukan dengan baik dan evakuasi sampai semua dinyatakan aman,” kata Lies. 

Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok langsung datang dan melakukan pemadaman. Api dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit. Kemudian diperlukan waktu 30 menit lagi untuk pendinginan.

“Saya bersyukur 30 menit itu api dapat dipadamkan, kami melihat di situ memang peralatan apar berfungsi, sprinkle juga hidran menyemprot berfungsi dengan baik. Jadi api tidak kemana-mana. Petugas kami yang di pantry sigap karena saya lihat memang segera mematikan gas. Jadi kami memiliki gas dapur itu untuk dapur itu tersentral, jadi begitu ada kebakaran langsung dimatikan, jadi sudah terlokalisir di area tersebut,” katanya.