Pilih Bangun Jalan Lingkar daripada Rumah Sakit, Ruhimat: Belum Pernah Jabat Bupati di Zaman Covid?
- Tim VIVA Jabar
VIVAJabar – Dalam debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024 di Veneu Dahana pada Minggu malam 27 Oktober 2024,terdapat pertanyaan menarik dimana Ruhimat lebih memilih membangun jalan lingkar Cipendeuy - Serangpanjang dibandingkan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pantura.
"Saya ini mentor Bapak Ruhimat di Pilkada 2018-2023, yang saya tidak pahami kenapa lebih memilih pembangunan jalan lingkar Cipendeuy-Serangpanjang,daripada membangun RSUD di Pantura," ujar calon Bupati Subang 2024 Asep Rochman Dimyati dari Paslon Aslina saat debat berlangsung.
Senada dengan Paslon Aslina, calon wakil Bupati Subang 2024 Agus Masykur dari Paslon Religius mengatakan, rencana pembangunan RSUD di Pantura yang masuk kedalam RPJMD memang terkendala Covid -19, sehingga anggaran pun tak terealisasikan untuk membangun faskes tersebut.
Namun, Rumah Sakit merupakan skala prioritas yang harus segera diadakan, terlebih kala itu Ruhimat malah membangun jalan lingkar Cipendeuy - Sagelaherang yang tidak ada didalam RPJMD.
"Rumah sakit adalah prioritas, lalu kenapa memilih membangun jalan lingkar, daripada rumah sakit?," ujar Agus di ikuti oleh Calon Bupati Subang 2024 Reynaldi dari Paslon Religius.
Menanggapi pertanyaan kedua Paslon dari Aslina dan Religius, Ruhimat angkat bicara, perihal tidak terealisasikan nya RSUD Pantura, ia berkilah pembangunan tersebut tidak terealisasi karena pada masa itu covid-19 sedang mewabah.
Ia menyatakan, jika hanya teori saja akan sangat mudah di ucapkan, padahal dalam praktek nya, pembangunan RSUD Pantura sulit untuk di realisasikan.