Profil Rafael Alun Trisambodo, ASN Kementerian Keuangan Berharta Fantastis
- viva.co.id
Jabar – Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi viral seantero negeri beberapa pekan terakhir. Pasalnya, anak Rafael Alun, Mario Dandy Satriyo terbukti melalukan penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, seorang pelajar yang merupakan putra dari petinggi GP Ansor.
Akibat penganiayaan yang dilakukan anaknya tersebut, Rafael Alun juga ikut menjadi pusat perhatian publik. Terlebih, Mario Dandy sering pamer kemewahan dan gaya hidup hedonis sehingga harta kekayaan sang ayah juga ditelusuri.
Menurut laporan yang disampaikan ke LHKPN, harta Rafael Alun mencapai Rp.56 miliar. Sebuah angka yang dinilai tak wajar dimiliki seorang ASN eselon III. Tak ayal, harta kekayaan sang pejabat Ditjen Pajak ditelusuri.
Rafael Alun, sebelum dipercaya menjadi Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan, ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penagihan Intelejen. Tidak hanya itu, Rafael juga sempat menjadi Penyidikan Kanwil DJP Pajak Jawa Tengah 1.
Ayah Mario Dandy itu juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Jawa Timur I.
Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Rafael Alun Trisambodo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2021 lalu.
Berdasarkan penelusuran di e-lhkpn.kpk.go.id, kekayaan milik Rafael jauh lebih tinggi ketimbang Direktur Jenderal Pajak saat ini, Suryo Utomo yang 'hanya' Rp 14,4 miliar.