Meluapkan Emosi, David Korban Aniaya Mario Dandy Sempat Diikat dan Memberontak di RS

Rustam Hatala, Paman David.
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA JabarKondisi kesehatan Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) terus membaik. Ia diketahui menjalani perawatan medis pasca penganiayaan sejak Senin, 20 Februari 2023 lalu. David dikabarkan sudah sering membuka mata dan memberikan respons kepada orang-orang di sekitarnya.

"Kondisi David sekarang sudah sering membuka mata, terus melakukan respons. Cuma memang belum sadar sepenuhnya. Jadi dia sudah membuka mata, sudah bisa melihat, tapi belum mengenali," kata Paman David, Rustam Hatala kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Maret 2023.

Beragam reaksi lewat gerakan tangan dan kaki terus diperlihatkan David. Bahkan, kata Rustam, pihaknya sempat mengikat tangan David agar tidak terjatuh dari ranjang akibat terlalu sering bergerak.

Rustam menjelaskan, gerakan-gerakan David ini salah satunya diakibatkan oleh rasa emosional yang berkaitan dengan memori terakhir sebelum koma. Kemungkinan, memori itu erat kaitannya dengan peristiwa penganiayaan yang dilakukan Mario kepada David.

"Buka mata, menggerakkan tangan dan kaki. Dia juga sempat diikat kan tangannya karena emosional itu, jadi biar enggak jatuh," kata dia.

"Itu reaksi emosional saja, jadi dia sempat meluapkan emosinya. Menurut dokter, itu ekspresi terakhir yang ada di memorinya, mungkin itu pas kejadian penganiayaan. Dia sempat memberontak (bergerak-gerak sehingga tangannya sempat diikat)," sambungnya.

Reaksi yang diperlihatkan David melalui gerakan tangan dan kaki itu terjadi pada Senin, 6 Maret 2023. Saat ini kata Rustam, kondisi David jauh lebih tenang dan tingkat kesadarannya semakin membaik.