Buntut Kasus Rafael Alun, KPK Selidiki 134 Pegawai Pajak yang Miliki Saham di 280 Perusahaan
- viva.co.id
Jabar – Imbas dari kasus kekayaan tak wajar Rafael Alun, KPK terus membidik pihak-pihak terkait dengan harta kekayaan ayah Mario Dandy itu. Tak terkecuali para pegawai pajak yang juga ditelusuri memiliki sejumlah saham di beberapa perusahaan.
KPK kini mengantongi data sebanyak 134 pegawai memiliki saham di 280 perusahaan.
"Oleh karena itu, kita lakukan pendalaman terhadap data yang kita punya, tercatat bahwa 134 pegawai pajak ternyata punya saham di 280 perusahaan," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Pahala mengatakan pihaknya akan mendalami lebih lanjut tentang kepemilikan saham para pegawai pajak tersebut. KPK juga akan mengirimkan laporan tersebut kepada pihak Kemenkeu.
"Khusus data ini kita dalami 280 perusahaan ini yang berisiko kalau perusahaannya konsultan pajak. Pekerjaan saya pegawai pajak, tapi saya punya saham di konsultan pajak. Itu yang kita dalami, jadi itu yang kita dapat dari data LHKPN kita. Nanti akan kita sampaikan ke Kemenkeu juga untuk didalami 134 orang ini sambil kita lihat juga bagaimana profil dan kekayaannya," kata Pahala.
Dikabarkan sebelumnya, imbas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap Putra Pengurus Pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora kini melebar ke sejumlah pihak. Terutama ayah dari Mario Dandy, yakni Rafael Alun Trisambodo yang kini telah dipecat dan diperiksa KPK.