Ini DJ Seksi yang Diduga Jadi Korban KDRT Bintang MU Antony

VIVA Jabar – Kasus Winger Manchester United, Antony kembali mengemuka usai sang pemain dicoret dari Timnas Brasil untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Brasil mencoret sang pemain karena tersandung kasus penganiayaan kepada mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin. Posisi Antony pun kini sudah digantikan oleh penyerang Arsenal, Gabriel Jesus.

Pertama kali kasus ini menyeruak terjadi pada 15 Juni Januari lalu, di mana Gabriela melaporkan kelakukan Antony kepada pihak kepolisian Brasil. Dia mengaku ditanduk dan ditonjok, hingga hingga implan payudaranya rusak.

Kejadian itu dialaminya pada Januari, tepatnya sehari setelah Manchester United mengalahkan Manchester City.

"Aku tidak ingat persisnya siapa yang memulai pertengkaran, tapi itu adalah orang yang pernah bersama aku bertahun-tahun yang lalu. Dia meninju dadaku dan implanku terbalik," ungkap Gabriela kepada UOL.

Gabriela mengungkapkan, kejadian itu bukanlah yang terakhir. Dia juga mengalami kembali mengalami kekerasan hingga jarinya terluka ketika dia mencoba membela diri. Kini, Gabriela pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Antony.

Lantas, siapakah Gabriela? Gabriela Cavallin merupakan seorang DJ dan influencer terkemuka di Brasil. Gabriela lahir di Presidente Prudente, di pedalaman São Paulo, pada bulan Oktober 2000.

Gabriela membuat beberapa postingan di jejaring sosial. Sejak tahun 2020, semuanya ada di Eropa, termasuk di Yunani, Prancis, dan Inggris, tempat tinggal Antony saat ini.

Dia dan pemain tersebut memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih yang diketahui publik pada Juni tahun lalu. Baru-baru ini, Gabi menyebut dirinyalah yang mengakhiri hubungan tersebut.

Gabi bahkan tinggal bersama sang striker di Belanda, saat Antony masih bermain untuk Ajax. Saat itu, muncul rumor bahwa Antony selingkuh dengan mantan istrinya, Rosilenny Silva.

Sebagai DJ, Gabi pernah tampil di Brazil dan negara-negara Eropa. Penampilannya menarik perhatian karena tarian solonya. Rilisan utamanya adalah "Marcha na Boneca", "Tapa na Bunda" dan "Eu vou Sentar".