Batal Dijual, Saham MU Malah Anjlok Drastis hingga Terburuk dalam Sejarah
- detiksport
VIVA Jabar – Pemilik United, keluarga Glazer, dikabarkan telah membatalkan penjualan saham usai gagal menemukan tawaran yang sesuai dengan harga yang mereka minta.
Keputusan tersebut ternyata berdampak bagi keluarga Glazer. Pasalnya, pada hari Selasa, 6 Agustus 2023, kapitalisasi pasar grup tersebut turun 18,22 persen dalam satu hari – penurunan satu sesi terbesar sejak IPO pada tahun 2012.
Menurut pers Inggris, dua peminat utama klub – miliarder Inggris Jim Ratcliffe yang mendirikan raksasa kimia INEOS dan bankir Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani – keduanya mengajukan kesepakatan yang memberi nilai sekitar lima miliar pound kepada United, atau sekitar $6,3 miliar.
Namun pada kenyataanya, Glazer ternyata belum puas dengan 6 miliar pounds. Seperti dilansir Metro, keluarga Glazer meminta bayaran lebih yaitu 10 miliar pounds atau Rp 192 Triliun.
Situs sepakbola 90min mengindikasikan bahwa diskusi masih berlanjut dengan tujuan menjual klub, mengutip sumber anonim yang dekat dengan keluarga Glazer dan pembeli potensial.
Klub ini secara bertahap dibeli antara tahun 2003 dan 2005 oleh pengusaha AS Malcolm Glazer, yang mewariskan sahamnya kepada enam anaknya setelah kematiannya pada tahun 2014.
Mereka mengumumkan pada November 2022 bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menjual pemenang Liga Champions tiga kali itu.
Keluarga Glazer sangat tidak populer di kalangan pendukung United, yang menuduh keluarga tersebut membebani klub dengan hutang dalam pengambilalihan mereka dan tidak berinvestasi cukup untuk memungkinkan klub tetap kompetitif.