Alasan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Gagal Perkuat Timnas Indonesia Lawan Vietnam
- Kolase tvOnenews.com
Jabar –Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, dua pemain sepak bola berbakat, telah resmi dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Proses naturalisasi ini mencapai puncaknya dengan pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Republik Indonesia yang berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta pada hari Senin, 18 Maret 2024.
Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung proses naturalisasi kedua pemain ini.
"Sekali lagi, kami ingin mengucapkan terima kasih pada Kanwil Kumham DKI Jakarta, Dukcapil DKI Jakarta, Kanwil Imigrasi Jakarta, dan semua yang terlibat di Bandara Soekarno-Hatta yang akan mendukung pembuatan paspor. Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar dan cepat," ujar Arya Sinulingga.
Thom Haye mengungkapkan kegembiraannya setelah proses naturalisasi yang intensif.
"Setelah proses yang panjang akhirnya selesai. Saya senang. Proses 24 jam. Setelah saya main (bersama Heerenveen). Saya langsung ke bandara. Saya terbang 18 jam (ke Indonesia). Kemudian saya ke sini dan selesai sekarang. Saya senang dan terima kasih atas dukungannya [kepada pendukung timnas Indonesia dan semua pihak]. Saya berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan timnas Indonesia," tutur Thom Haye.
Ragnar Oratmangoen juga menyatakan kebahagiaannya, "Saya sangat senang. Saya mengambil sumpah dan itu benar-benar terjadi. Saya ingin mencapai Piala Dunia tentunya (bersama timnas Indonesia). Bisa membantu tim yang dihuni pemain muda," katanya.
Meskipun Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen telah masuk dalam daftar 26 pemain timnas Indonesia yang diproyeksikan oleh Shin Tae-yong untuk pertandingan melawan Vietnam, mereka belum dapat bermain dalam laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Hal ini disebabkan oleh proses perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) yang masih berlangsung.
Namun, PSSI berupaya agar kedua pemain dapat turun di lapangan saat pertandingan melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, pada tanggal 26 Maret mendatang.