Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, bekerja sama dengan KJRI Penang dan Kepolisian Malaysia, berhasil menyelamatkan WNI yang menjadi korban penculik

Lagi-lagi warga Bali diresahkan dengan kelakuakn wiswatawan asing. Kali ini, diduga Pria WNA dan Perempuan WNI melakukan aksi tak senonoh yaitu berhubungan badan di halam

Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan yang tergabung dalam kelompok Pencaksilat Indonesia di sana melakukan aksi tak terpuji. Pasalnya, dua kelompok Perguruan Pencak Sil

Polda Kepulauan Riau (Kepri) telah mengungkap sindikat penipuan yang menggunakan modus asmara atau love scamming yang melibatkan pelaku dan korban, dimana pelaku tersebut

Selain itu juga, Dian Kusuma membagikan pengalamannya ketika dirinya beserta istrinya yang merupakan orang Jepang asli hendak akan melahirkan anak pertamanya.

Imbas aksi pengeroyokan itu, mengakibatkan salah satu korban berinisial F (19) mengalami luka-luka lebam di sekujur tubuhnya hingga trauma. F diketahui sebagai salah satu

Imigrasi adalah perpindahan orang dari suatau negara ke negara lain, di mana ia bukan merupakan warga negara. Hal itu sekarang  sedang terjadi di Indonesia. 

Baru-baru ini, Hacker RRR membocorkan data yang diduga milik Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dijual di web gelap at

Mereka tak terima ditegur korban karena asyik menggunakan rokok elektrik atau vape. Teguran dilontarkan korban karena bule tersebut nge-vape di ruangan ber AC.

"Saya sangat senang bisa di sini, rasanya sangat nyaman seperti di rumah, di Indonesia. Saya sangat menantikan untuk bermain bersama tim," kata Jenner yang saat ini

Dito berharap dengan menyandang status WNI, kedua pemain tersebut dapat melakukan naturalisasi ataupun menarik diaspora yang ada di luar negeri untuk memperkuat Indonesia

"Saya hanya mau ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir di sini. Ini adalah hari yang spesial buat saya, buat keluarga saya, sama seperti Ivar, saya sudah